politika

Usai viral soal mudik dan liburan ke Luar Negeri, dua Kepala Daerah Jabar ditegur langsung oleh Gubernur Dedi Mulyadi

Kamis, 10 April 2025 | 19:10 WIB
Potret Wali Kota Depok, Supian Suri (kiri) dan Bupati Indramayu Lucky Hakim (kanan). (Instagram.com/@bangsupians - TikTok.com/@dedimulyadiofficial)

JAKARTA INSIDER – Dua kepala daerah di Provinsi Jawa Barat, yakni Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wali Kota Depok Supian Suri, menjadi sorotan publik usai momen Lebaran 2025.

Keduanya viral di media sosial karena tindakan kontroversial yang berkaitan dengan jabatan mereka.

Lucky Hakim diketahui melakukan perjalanan ke luar negeri saat masa libur Lebaran tanpa seizin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga: Pasar saham bergejolak positif, IHSG melonjak lebih dari 5,5 persen usai Truml tunda tarif impor jilid 2

Sementara itu, Supian Suri mengizinkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Depok untuk menggunakan mobil dinas sebagai kendaraan mudik, sebuah kebijakan yang menuai banyak kritik dari berbagai pihak.

Merespons polemik tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung bertindak. Dalam pertemuan bersama kedua kepala daerah itu di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, pada Rabu, 9 April 2025, Dedi meminta keduanya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada publik.

"Silakan bapak-bapak sampaikan permohonan maafnya," ujar Dedi dalam unggahan video Instagram miliknya, @dedimulyadi71, yang dipublikasikan pada Kamis, 10 April 2025.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Titiek Puspa Meninggal Dunia, diduga pendarahan otak

Supian Suri langsung menyampaikan permohonan maaf terkait kebijakan kontroversialnya.

Ia mengakui sudah ditegur oleh Gubernur Jabar dan telah membuat surat resmi permintaan maaf kepada sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk kepada Mendagri, Kepala BKN, dan Menteri PAN-RB.

"Saya sudah ditegur langsung Pak gubernur dan sudah membuat surat permohonan maaf ke gubernur, Mendagri, Kepala BKN, Pak Menpan," ujar Supian di hadapan Dedi.

Baca Juga: KKB Berulah! 11 pendulang emas Yahukimo Papua Pegunungan diduga kuat tewas dibunuh

Namun, Dedi mengingatkan bahwa permintaan maaf utama harus ditujukan kepada warga Depok, sebagai pihak yang paling terdampak oleh kebijakan tersebut. "Dan paling utama ke warga Depok," tegas Dedi Mulyadi.

Sementara itu, Lucky Hakim juga menyampaikan penyesalan atas perbuatannya yang bepergian ke luar negeri tanpa izin resmi selama libur Lebaran.

Halaman:

Tags

Terkini