politika

DPR puji efisiensi anggaran pemerintah 2025, komitmen gunakan uang negara demi kesejahteraan rakyat

Rabu, 26 Maret 2025 | 19:02 WIB
Ketua DPR RI saat menyampaikan pidato dalam rapat penutupan masa sidang II Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPR pada Selasa, 25 Maret 2025. (Tangkapan layar YouTube DPR RI)

JAKARTA INSIDER – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan apresiasi atas langkah pemerintah melakukan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 demi memastikan penggunaan uang negara lebih tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam pidato penutupan masa sidang II Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Puan menegaskan bahwa DPR RI mendukung penuh kebijakan efisiensi yang diambil pemerintah sebagai bentuk komitmen dalam memaksimalkan penggunaan dana rakyat untuk kepentingan rakyat sendiri.

Baca Juga: RUU Polri siap digodok DPR, publik waspada minta transparansi dan tak buru-buru memutus

“DPR RI mengapresiasi upaya pemerintah dalam efisiensi anggaran agar uang rakyat sungguh-sungguh dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” kata Puan dalam pidatonya.

Ia juga menekankan bahwa efisiensi anggaran bukan sekadar kebijakan, tetapi merupakan kewajiban konstitusional pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Keuangan Negara.

“Melakukan efisiensi APBN adalah bagian dari kewajiban pemerintah dalam menjalankan amanat Undang-Undang Keuangan Negara,” tegasnya.

Baca Juga: Hancur gara-gara food vlogger! Warung oseng Nyak Kopsah bangkrut, Bang Madun: Lo puas udah matikan usaha gue?

Lebih lanjut, Puan menyebut bahwa efisiensi ini adalah peluang baik untuk memperbaiki tata kelola keuangan negara agar semakin efektif dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai informasi, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, yang ditandatangani pada 22 Januari 2025.

Melalui kebijakan ini, pemerintah memangkas anggaran dari berbagai pos dengan total penghematan mencapai Rp306,69 triliun.

Baca Juga: Makin memanas! Polemik Ahmad Dhani vs Ariel Noah berlanjut sindiran nyolong dan ngembat di medsos!

Rinciannya, sebesar Rp256,1 triliun berasal dari efisiensi belanja kementerian dan lembaga, sedangkan Rp50,59 triliun berasal dari pengurangan transfer ke daerah.

Langkah ini diambil sebagai strategi penguatan keuangan negara dan menjaga stabilitas fiskal, dengan tetap mengutamakan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.

Puan menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus dijalankan secara konsisten dan akuntabel agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini