"Kita akan merobek kudeta ini, menghapus noda hitam pada demokrasi kita, bersama-sama," ujarnya.
Wakil Presiden Turki, Cevdet Yilmaz, serta Gubernur Bank Sentral Fatih Karahan, berupaya menenangkan pasar yang mengalami gejolak akibat penahanan Imamoglu. Sejak pekan lalu, penurunan tajam aset-aset Turki telah terjadi, dan diperkirakan akan berlanjut setelah vonis ini.
Larangan nasional terhadap aksi demonstrasi di jalan diperpanjang selama empat hari sejak Sabtu, tetapi protes tetap berlanjut di beberapa kota besar.
Bentrokan kecil dengan polisi dan sejumlah penangkapan terjadi pada malam kelima aksi protes yang sebagian besar berlangsung damai.***