Dirjen Wakaf Islam di Yerusalem sebut sebanyak 80.000 warga Muslim Palestina lakukan itikaf di Masjid Al Aqsa meski dalam pengawasan Israel

photo author
- Senin, 24 Maret 2025 | 13:05 WIB
Dirjen Wakaf Islam di Yerusalem sebut sebanyak 80.000 warga Muslim Palestina lakukan itikaf di Masjid Al Aqsa meski dalam pengawasan Israel
Dirjen Wakaf Islam di Yerusalem sebut sebanyak 80.000 warga Muslim Palestina lakukan itikaf di Masjid Al Aqsa meski dalam pengawasan Israel

JAKARTA INSIDER - Dalam pengawasan Israel dan keadaan konflik, sebanyak 80.000 warga Muslim Palestina melakukan itikaf di Masjid Al Aqsa.

Hal tersebut juga dijelaskan oleh Sheikh Azzam Al Khatib yang merupakan Direktur Jenderal Wakaf Islam di Yerusalem.

Sheikh Azzam Al Khatib yang merupakan Direktur Jenderal Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan bahwasanya sebanyak 80.000 umat muslim Palestina menjalankan ibadah itikaf di Masjid Al Aqsa, meskipun dalam pengawasan Israel.

Baca Juga: Utusan Khusus AS bertemu dengan Delegasi yang dipimpin Menhan Ukraina di Arab Saudi, keduanya sepakat membahas proposal energi

Jemaah Palestina mulai berdatangan sejak Kamis (20/3), menerjang hujan lebat dan pembatasan yang diberlakukan Israel. Ratusan orang tetap berada di dalam masjid semalaman untuk itikaf saat 10 malam terakhir bulan suci Ramadan dimulai.

Setelah salat, para jamaah menyebar ke seluruh halaman dan aula salat Al-Aqsa untuk membaca Al-Quran dan mengikuti pengajian. 

Ribuan orang biasanya tinggal di masjid untuk berbuka puasa dan salat Tarawih di malam hari.

Baca Juga: Kemenhan Inggris sebut Rusia kalah telak dengan Ukraina, sebanyak 250.000 tentara Putin tewas selama perang dan konflik

Akan tetapi, otoritas Israel melarang pria Palestina di bawah usia 55 tahun dan wanita di bawah usia 50 tahun dari Tepi Barat yang diduduki untuk memasuki Yerusalem, sehingga mencegah puluhan ribu orang mencapai masjid.

Israel telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap akses warga Palestina ke Al-Aqsa sejak dimulainya perang yang sedang berlangsung di Gaza pada Oktober 2023.

Baca Juga: Meski dalam kondisi konflik dan perang, sebanyak 80.000 warga Muslim Palestina melakukan itikaf di Masjid Al Aqsa

Wakaf Islam di Yerusalem telah mengizinkan para jamaah untuk tetap berada di masjid untuk itikaf selama 10 hari terakhir Ramadan, dan merupakan kebiasaan bagi otoritas Israel untuk menghentikan serangan terhadap klaim pemukim ilegal ke masjid selama periode ini, praktik tahunan yang berlangsung sejak serangan semacam itu dimulai pada tahun 2003.

 

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, ketegangan telah meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, di mana sedikitnya 937 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 7.000 orang terluka dalam serangan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal sejak dimulainya serangan Gaza pada 7 Oktober 2023.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Anadolu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X