Kunjungan Abbas bertepatan dengan kanonisasi dua biarawati Palestina.
Pada bulan Mei 2021, di tengah bentrokan di Yerusalem, Fransiskus mengulangi seruan untuk perdamaian antara Israel dan Palestina dalam pidatonya di Regina Caeli.
Fransiskus mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023. Ia juga mengkritik tindakan Israel di Jalur Gaza selama perang Israel-Gaza.
Ia mengatakan bahwa "teror tidak boleh membenarkan teror" dan menggambarkan serangan udara Israel sebagai "kekejaman, ini bukan perang."
Ia mengutuk pembunuhan dua wanita Kristen Palestina oleh penembak jitu IDF di Gaza, menyebutnya sebagai "terorisme".
Selama perang, Fransiskus telah menyerukan gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera, dan pembentukan solusi dua negara .
Ia juga telah berkomunikasi dengan satu-satunya paroki di Gaza setiap hari sejak dimulainya perang.
Baca Juga: Kendalikan kasus keracunan makanan dari program MBG, Kepala BGN beri solusi ini
Pada November 2024, Paus Fransiskus menyarankan agar masyarakat internasional menyelidiki apakah kampanye Israel di Gaza merupakan genosida terhadap rakyat Palestina.
Keadaan kesehatan Paus Fransiskus dikabarkan mulai membaik pada Minggu (2/3).
Semoga Paus Fransiskus segera sehat kembali. ***