Dikabarkan Sedang Sakit, Inilah Profil Paus Fransiskus Penguasa Vatikan yang Getol Membela Rakyat Palestina di Tengah Penindasan Israel

photo author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 17:16 WIB
Dua aktivis perdamaian – Maoz Inon dari Israel dan Aziz Abu Sarah dari Palestina, yang menghadiri acara  (Vatican News)
Dua aktivis perdamaian – Maoz Inon dari Israel dan Aziz Abu Sarah dari Palestina, yang menghadiri acara (Vatican News)

Ia memilih Fransiskus sebagai nama kepausannya untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi.

Sepanjang kehidupan publiknya, Fransiskus telah dikenal karena kerendahan hatinya, penekanan pada belas kasihan Tuhan, visibilitas internasional sebagai paus, kepedulian terhadap orang miskin dan komitmen terhadap dialog antaragama.

Baca Juga: Sederet alasan dan landasan sunnah shalat Witir, 3 surat yang biasa dibaca dan maknanya

Ia dikenal karena memiliki pendekatan yang kurang formal terhadap kepausan daripada para pendahulunya dengan, misalnya, memilih untuk tinggal di wisma tamu Domus Sanctae Marthae daripada di apartemen kepausan di Istana Apostolik yang digunakan oleh para paus sebelumnya.

Fransiskus telah menjadikan perempuan sebagai anggota penuh dinas-dinas gereja di Kuria Roma.

Ia berpendapat bahwa Gereja Katolik harus lebih simpatik terhadap anggota komunitas LGBTQ , dan telah menyatakan bahwa meskipun pemberkatan pernikahan sesama jenis tidak diizinkan, individu-individu dapat diberkati selama pemberkatan tersebut tidak diberikan dalam konteks liturgi.

Baca Juga: Inilah alasan Indonesia mulai puasa sehari lebih awal, berbeda dengan Negara tetangga

Fransiskus adalah seorang kritikus kapitalisme yang tak terkendali , konsumerisme, dan pembangunan yang berlebihan; ia telah menjadikan tindakan terhadap perubahan iklim sebagai fokus utama kepausannya.

Ia secara luas ditafsirkan sebagai orang yang mengecam hukuman mati sebagai kejahatan yang hakiki, yang menyatakan bahwa Gereja Katolik berkomitmen untuk menghapuskannya.

Dalam diplomasi internasional, Fransiskus telah mengkritik bangkitnya populisme sayap kanan.

Baca Juga: Sempat terlambat umumkan hasil sidang isbat 1 Ramadhan 1446 Hijriah, Kemenag ungkap alasan sebenarnya

Paus menyerukan dekriminalisasi homoseksualitas, membantu memulihkan hubungan diplomatik penuh antara Amerika Serikat dan Kuba.

Paus juga terlibat dalam merundingkan kesepakatan dengan Tiongkok untuk menentukan seberapa besar pengaruh Partai Komunis dalam menunjuk uskup Tiongkok.

Paus terkenal gigih mendukung perjuangan pengungsi termasuk perjuangan rakyat Palestina di tengah pendudukan zionis Israel.

Baca Juga: Legislator DPR RI Bambang Soesatyo: Miris! Efisiensi Anggaran Hanya Rp306 Triliun, Tapi Kerugian Akibat Korupsi Rp1000 Triliun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X