JAKARTA INSIDER - Perhatian umat Katolik saat ini adalah mengenai kesehatan Paus Fransiskus 89 tahun yang dilaporkan dalam keadaan sakit.
Vatican News melaporkan, pada Minggu pagi Kantor Pers Tahta Suci melaporkan bahwa, "Paus masih beristirahat setelah malam yang damai."
Kemarin malam Kantor Pers memberi tahu wartawan bahwa kondisi medis Paus tetap stabil dengan fisioterapi pernapasan.
Alat bantu pernafasan ini dilakukan secara bergantian antara ventilasi mekanis non-invasif dan oksigenasi aliran tinggi tambahan dalam jangka panjang dengan respons yang baik terhadap pertukaran gas.
Ditambahkan pula bahwa prognosisnya masih belum jelas.
Pernyataan kemarin malam juga mencatat bahwa Paus tidak mengalami demam atau menunjukkan tanda-tanda leukositosis (jumlah sel darah putih yang tinggi). Ditambahkan pula bahwa Paus tetap waspada, berorientasi, dan dalam suasana hati yang baik.
Profil Paus Fransiskus
Paus Fransiskus terlahir sebagai Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buonos Aires, Argentina.
Paus Fransiskus adalah kepala Gereja Katolik dan penguasa Negara Kota Vatikan.
Ia adalah paus pertama dari Serikat Yesus (Ordo Jesuit), yang pertama dari Amerika dan Belahan Bumi Selatan, dan yang pertama lahir atau dibesarkan di luar Eropa sejak paus Suriah abad ke-8 Gregorius III.
Baca Juga: Kendalikan kasus keracunan makanan dari program MBG, Kepala BGN beri solusi ini
Setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI pada 28 Februari 2013, sebuah konklaf kepausan memilih Bergoglio sebagai penggantinya pada 13 Maret.