politika

Profil dan harta kekayaan Brian Yuliarto, guru besar ITB yang kini menjabat Mendiktisaintek

Sabtu, 22 Februari 2025 | 11:59 WIB
Profil Brian Yuliarto yang kini menjabat sebagai Mendiktisaintek baru. (Itb.ac.id)

JAKARTA INSIDER - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dalam reshuffle pertama Kabinet Merah Putih pada 19 Februari 2025.

Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, menjadikannya menteri pertama yang dicopot dalam reshuffle ini.

Sebagai seorang akademisi dan peneliti di Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian memiliki rekam jejak panjang dalam dunia riset dan inovasi, serta harta kekayaan yang mencapai Rp18,6 miliar.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Merah Putih, Prabowo ganti Mendiktisaintek dan lantik 6 pejabat baru di hari ke 122 kepemimpinannya

Profil Akademik Brian Yuliarto

Brian Yuliarto lahir di Jakarta, 27 Juli 1975, dan merupakan Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri, ITB.

Saat ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB periode 2025-2029.

Riwayat Pendidikan:

  • S1: Teknik Fisika, ITB (1999)
  • S2: Teknik Kuantum, Universitas Tokyo, Jepang (2002)
  • S3: Teknik Kuantum, Universitas Tokyo, Jepang (2005)

Karier Akademik:

  • Dosen dan Peneliti ITB sejak 2006
  • Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020-2025)
  • Visiting Professor di University of Tsukuba, Jepang (2021-sekarang)
  • Peneliti Post-Doctoral di Advanced Industrial Science and Technology (AIST), Jepang (2005-2006)

Baca Juga: Heboh ulah wisatawan di Taman Safari, nekat keluar mobil di area satwa hingga beri makan Kuda Nil dengan sampah

Brian telah menerbitkan 326 jurnal ilmiah terindeks Scopus dan 410 publikasi ilmiah di Google Scholar, membuktikan kiprahnya dalam dunia akademik dan riset.

Prestasi dan Penghargaan

Sebagai ilmuwan dan akademisi, Brian telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:

  • Habibie Prize 2024 untuk Bidang Rekayasa
  • Top 1 Researcher Nanoscience and Nanotechnology Indonesia (2023) – AD Scientific Index, Stanford University
  • The World's Top 2% Scientist (2022-2024) – AD Scientific Index, Stanford University
  • Peringkat 18 Indonesia Top 10.000 Scientist (2023-2024) – AD Scientific Index, Stanford University

Baca Juga: Viral pengunjung nekat turun dari mobil di Taman Safari, kilas balik insiden singa tabrak kendaraan wisatawan

Halaman:

Tags

Terkini