Baca Juga: Ini 10 amalan yang dapat dilakukan di waktu Subuh agar lebih produktif dan mendapatkan keberkahan
Tom Homan, mantan Direktur Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) yang dijuluki ‘border czar’ atau ‘penguasa perbatasan’ di era Trump.
Dalam wawancara di Fox News yang rilis pada Selasa, 28 Januari, Homan mempertanyakan mengapa Gomez tidak menangis untuk korban fentanil—obat opioid sintetis yang mematikan—yang masuk ke AS melalui perbatasan selatan.
"Saya telah bertemu dengan ratusan orang tua yang terpisah dari anak-anak mereka karena mereka menguburkan anak-anak itu, dibunuh oleh imigran ilegal," kata Homan.
Ia juga mempertanyakan mengapa pelantun ‘Who Says’ itu tidak menangis untuk anak-anak yang diselundupkan secara ilegal ke AS hanya untuk dibunuh atau diperdagangkan secara seksual.
"Kami akan melakukan tugas ini dan menegakkan hukum negara ini. Jika mereka tidak suka, pergilah ke Kongres dan ubah hukumnya. Kami akan melakukan operasi ini tanpa permintaan maaf," ungkap Homan menegaskan.***