Selena Gomez menangis dan kritik kebijakan Donald Trump soal deportasi imigran di AS, tuai kecaman dari ICE

photo author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 13:13 WIB
Selena Gomez menangis dan kritik kebijakan Donald Trump soal deportasi imigran di AS, tuai kecaman dari ICE
Selena Gomez menangis dan kritik kebijakan Donald Trump soal deportasi imigran di AS, tuai kecaman dari ICE

JAKARTA INSIDER - Artis Hollywood Selena Gomez membuat gempar usai dirinya mengunggah video dirinya menangis di instagram.

Selena Gomez mengunggah video dirinya menangis di instagram terkait kebijakan Donald Trump yang mendeportasi massal imigran.

Akibat unggahan tersebut, Selena Gomez pun menuai perhatian, mendapatkan respon pro dan kontra terhadap video yang di unggahnya.

Baca Juga: Khasiat salat Dhuha untuk kelancaran rezeki, begini tata cara dan bacaan niatnya

Video yang diunggah ke Instagram Story-nya pada Senin, 27 Januari 2025, penyanyi berdarah Meksiko-Amerika itu terisak sambil berkata, “Semua orang-orangku diserang.” 

Ia juga berkata, “Aku berharap bisa melakukan sesuatu, tapi aku tidak bisa. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku akan mencoba segalanya, aku janji.”

Selena Gomez juga menulis “Maafkan aku,” di samping emoji bendera Meksiko di pojok bawah videonya. 

Baca Juga: 10 Kegiatan Rasulullah di pagi hari yang patut dicontoh oleh umat Muslim untuk hidup lebih disiplin

Tak lama setelah itu, mantan Justin Bieber itu menghapus video tersebut.

Video yang diunggah Selena Gomez langsung memicu reaksi dari Tom Homan, mantan Direktur Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) yang dijuluki ‘border czar’ atau ‘penguasa perbatasan’ di era Trump.

 Dalam wawancara di Fox News yang rilis pada Selasa, 28 Januari, Homan mempertanyakan mengapa Gomez tidak menangis untuk korban fentanil—obat opioid sintetis yang mematikan—yang masuk ke AS melalui perbatasan selatan.

Baca Juga: Ini 10 amalan yang dapat dilakukan di waktu Subuh agar lebih produktif dan mendapatkan keberkahan

"Saya telah bertemu dengan ratusan orang tua yang terpisah dari anak-anak mereka karena mereka menguburkan anak-anak itu, dibunuh oleh imigran ilegal," kata Homan.

 Ia juga mempertanyakan mengapa pelantun ‘Who Says’ itu tidak menangis untuk anak-anak yang diselundupkan secara ilegal ke AS hanya untuk dibunuh atau diperdagangkan secara seksual.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aura Kasih akui idap OCD akut: Pusing lihat berantakan

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:49 WIB
X