JAKARTA INSIDER - Pada Selasa, 9 Januari 2024, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menghadiri acara deklarasi dukungan dari DPW Paguyuban Pujakesuma di Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto memberikan pernyataan mengejutkan terkait Koalisi Indonesia Maju yang merupakan koalisi partai politik yang mendukung pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo Subianto dengan tegas menyebut bahwa Koalisi Indonesia Maju sebenarnya adalah tim Jokowi.
Pernyataan ini disampaikannya dengan bangga, dan Prabowo menegaskan bahwa partai-partai yang tergabung dalam koalisi tersebut tidak ragu untuk mengakui afiliasi mereka dengan Jokowi.
"Koalisi Indonesia Maju terdiri dari partai dan tokoh yang bekerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kita berarti Jokowi. Dan kita tidak malu-malu mengatakan bahwa kita adalah tim Jokowi," ungkap Prabowo dengan yakin yang dikutip JakartaInsider.id dari Antara News.
Pernyataan tersebut tentu menjadi sorotan, mengingat Prabowo pernah menjadi rival Jokowi dalam dua pemilihan umum sebelumnya, yakni pada 2014 dan 2019.
Baca Juga: KPU tetap konsisten, tidak ubah format Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024 meski dikritik Jokowi
Meskipun demikian, Prabowo memberikan penilaian positif terhadap Jokowi berdasarkan pengalamannya dalam beberapa kali debat capres.
"Saudara pernah lihat saya debat. Tapi debatnya performa, debatnya penuh rasa kekeluargaan," ujar Prabowo, menyoroti suasana kekeluargaan yang mewarnai debat antara dirinya dan Jokowi.
Meski pernah berseberangan dalam kontestasi politik sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju yang menaungi partai-partai seperti PDI-P, Golkar, NasDem, dan lainnya, adalah bentuk kesatuan dalam mendukung kepemimpinan Jokowi.
Pernyataan ini memperlihatkan adanya dinamika politik yang kompleks di Indonesia, di mana rivalitas politik tidak selalu berarti ketidakmampuan untuk bekerja sama.
Dinamika Koalisi Indonesia Maju: Dari Rivalitas ke Kekeluargaan
Pernyataan Prabowo ini tentu menggugah pertanyaan tentang bagaimana dinamika internal Koalisi Indonesia Maju sebenarnya.