politika

Anies Baswedan heran Jokowi ikut komentari debat capres: Biarkan nanti rakyat yang menilai

Selasa, 9 Januari 2024 | 18:08 WIB
Debat capres kedua memicu keheranan Anies Baswedan terhadap komentar Jokowi. (Instagram @aniesbaswedan / JakartaInsider.id)

JAKARTA INSIDER - Pada Minggu, 7 Januari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat capres kedua, yang kemudian menjadi sorotan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan komentarnya terkait jalannya debat tersebut.

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan keheranannya atas partisipasi Jokowi dalam memberikan komentar terhadap debat capres tersebut.

Menurut Anies, Jokowi seharusnya tidak sepatutnya ikut berkomentar mengenai materi debat capres.

Baca Juga: Cak Imin janji tekan angka kriminalitas, Program AMIN untuk Indonesia yang aman dan sejahtera

Anies bahkan meminta agar rakyat menilai sendiri pernyataan yang disampaikan oleh Presiden.

Meski terkejut, Anies menunjukkan sikap bijak dengan menolak memberikan komentar lebih lanjut.

"Sejujurnya saya terkejut, lho Presiden kok ikut mengomentari debat ya? Tapi saya tak mau berkomentar lebih jauh. Biarkan nanti rakyat yang menilai," ujar Anies di Gorontalo, dikutip JakartaInsider.id pada Senin, 8 Januari 2024).

Baca Juga: Anies serang Prabowo tapi datanya dinilai keliru soal anggaran Kementerian Pertahanan Rp700 triliun, begini kata Timnas Amin

Anies juga menepis pernyataan Jokowi yang menyebutkan bahwa debat capres kedua lebih banyak menyerang sisi personal antar capres ketimbang beradu gagasan pada substansi tema debat.

Ia menegaskan bahwa isu-isu yang dibahas dalam debat seharusnya dapat direview ulang dan lebih difokuskan pada kebijakan.

"Malah aneh kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan. Bisa direview ulang kok apa yang kemarin dibahas," ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan soroti ketidakseriusan pemerintah dalam menggandeng anak muda di sektor pertanian

Sebaliknya, Jokowi melihat jalannya debat capres kedua sebagai kurang memberikan pendidikan politik kepada publik.

Menurut Jokowi, debat tersebut seharusnya menjadi wadah untuk menunjukkan program visi-misi yang jelas, bukan saling menyerang secara personal.

"Asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024.

Halaman:

Tags

Terkini