JAKARTA INSIDER - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 01, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, telah memberikan komitmen kuat untuk menekan angka kriminalitas di seluruh Indonesia apabila terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024.
Melalui kampanye yang dilakukan di Kota Metro, Lampung, Cak Imin menegaskan bahwa permasalahan kriminalitas bukan hanya terjadi di Lampung, melainkan merayap ke hampir seluruh daerah di Indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca Juga: Soal Pernyataan Anies terkait Anggaran Rp700 T Alutsista Bekas, Jubir Menhan: Itu Pembohongan Publik
Cak Imin menyoroti bahwa permasalahan kriminalitas tidak hanya terkait dengan kebutuhan penambahan jumlah polisi.
Menurutnya, angka kriminalitas yang tinggi sering kali berakar dari kesenjangan ekonomi di masyarakat.
Untuk itu, Cak Imin dan pasangannya, Anies-Muhaimin (AMIN), memiliki program yang berfokus pada peningkatan perekonomian dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas.
"Masalah kriminalitas ini juga masih berkaitan dengan debat semalam. Kami pasangan AMIN tentu mempunyai program untuk menekan angka kriminalitas secara berkesinambungan. Jadi bukan dengan menambah jumlah polisi," ungkap Cak Imin di Metro, dikutip JakartaInsider.id dari ANTARA pada Senin, 8 Januari 2024.
Salah satu langkah konkret dalam program ini adalah melalui pemerataan perekonomian.
Cak Imin menjelaskan bahwa akses dan kesempatan kerja dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca Juga: Indonesia Siap Bela Palestina di Mahkamah Internasional, Menlu Retno Akan Maju Pada 19 Februari
Pihaknya berkomitmen untuk membuka sebanyak mungkin lowongan kerja dengan membangun industri, sehingga masyarakat memiliki kesempatan untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan.
Dalam sektor pertanian, Cak Imin juga menyoroti program revolusi agromaritim sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Dari pembenahan tanah kepemilikan hingga proses produksi dan distribusi, pasangan AMIN berencana untuk memperbaiki seluruh rantai pertanian.