Billy menjelaskan bahwa angka Rp700 triliun yang disebutkan Anies merupakan total anggaran Kementerian Pertahanan selama lima tahun periode 2020-2024.
Menurutnya, pernyataan Anies bukan hanya terkait anggaran pembelian alutsista, melainkan merujuk pada keseluruhan anggaran Kemhan dalam kurun waktu tersebut.
"Jadi Rp700 triliun itu sebenarnya data anggaran Kemenhan selama lima tahun ya. Jadi yang Rp700 T saya luruskan dari awal bahwa itu anggaran lima tahun selama periode 2019-2024," ujarnya kepada wartawan di Markas Pemenangan AMIN.
Dengan klarifikasi ini, terlihat bahwa narasi Anies terkait anggaran alutsista bekas tidak sepenuhnya akurat dan bisa dianggap sebagai informasi yang menyesatkan.
Debat capres kedua Pemilu 2024 membawa isu sensitif terkait anggaran pertahanan, khususnya klaim Anies Baswedan tentang anggaran Rp700 triliun untuk alutsista bekas.
Klarifikasi dari Juru Bicara Menhan dan Timnas AMIN menunjukkan bahwa pernyataan Anies tidak sesuai dengan fakta.
Baca Juga: Optimalisasi Drainase Jakarta Utara, 62 Lokasi Saluran Air Sudah Dibetonisasi dengan U-ditch
Sebagai pemilih dan masyarakat, penting untuk memahami fakta yang sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh narasi yang menyesatkan dalam mengambil keputusan politik.