Subiakto mengakui bahwa cara PDIP berkomunikasi perlu disesuaikan dengan sensitivitas umat Islam, sambil menekankan pentingnya memperbaiki pemahaman sejarah dan memerangi disinformasi.
Baca Juga: Mia Khalifa dipecat dari Playboy setelah suarakan dukungan untuk Palestina
Subiakto, yang berasal dari latar belakang keluarga Muhammadiyah di Jogja, menutup tulisannya dengan harapan dan doa tulus kepada Megawati Soekarno Putri, semoga dia diberi kesehatan dan umur panjang untuk terus menjaga politik kebangsaan sejalan dengan cita-cita Bung Karno.***