JAKARTA INSIDER – Kemarau serta kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat masih terus terjadi, KLHK sendiri telah memberi sanksi kepada 10 perusahaan pelaku pembakar lahan.
Presiden Jokowi pun menyoroti soal kasus kemarau dan juga kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan Barat, Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, presiden Jokowi sebut kasus kebakaran hutan dan lahan tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
“Ini memang panasnya itu kemarau memang panjang,” kata Jokowi, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Metro TV pada hari Minggu tanggal (8/10/2023).
“Dan panasnya memang melebihi dari normal yang ada,” lanjut Jokowi.
“Tidak hanya di Indonesia saja kebakaran hutan (dan lahan) itu terjadi,” ujar Jokowi.
“Di Amerika, di Canada, dan kita di sini (Indonesia) masih bisa mengendalikan lah dengan baik,” tutur Jokowi.
“Coba bandingkan dengan yang 2015, masih jauh sekali,” ucap Jokowi.
Musim kemarau dikabarkan akan cukup lama terjadi di Indonesia/ kemarau panjang.
Musim kemarau panjang di Indonesia juga menjadi perhatian bagi presiden Jokowi sendiri.
Kemarau juga dikabarkan juga akan memperparah kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesua masih bisa ditangani dengan baik menurut Jokowi.