JAKARTA INSIDER – Keberadan tambang nikel di Indonesia nampaknya menjadi sorotan tersendiri bagi presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut Indonesia sangat diuntungkan karena memiliki tambang nikel untuk kebutuhan mobil listrik.
Kesempatan ini tentu tak luput dari pantauan presiden Jokowi apalagi mobil listrik semakin berkembang pesat.
Baca Juga: Nikita Mirzani sebut Vadel Badjidah kekasih Lolly pengangguran dan tidak punya penghasilan utama
“Sumber daya alam kita ini pas, pas kita memiliki nikel yang besar, pas ada yang namanya mobil listrik,” kata presiden Jokowi, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube CNBC Indonesia pada hari Rabu tanggal (4/10/2023).
“Kesempatan itu biasanya akan muncul satu peradaban sebuah negara itu hanya sekali,” lanjut presiden Jokowi.
Pemerintah Indonesia terus mendorong adanya hilirisasi nikel dan terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Baca Juga: Ketahuan banyak bohong bukan tinggal di London dan putus sekolah, netizen minta Lolly segera sadar
Menurut presiden Jokowi, Indonesia berpeluang menjadi negara maju karena memiliki modal.
Modal Indonesia yakni keberdaan tambang nikel yang melimpah ditengah boomingnya momentum kendaraan listrik.
Hal tersebut disampaikan oleh presiden Jokowi saat rapat kerja nasional Korpri beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gibran Rakabumingraka sebut dirinya diincar jadi cawapres: Banyak tawaran dari...
Dalam pidato rapat Korpri, presiden Jokowi sebut Indonesia diuntungkan dalam boomingnya kendaraan listrik.
Indonesia diketahui memiliki sumber daya alam yang besar untuk bahan baku baterai mobil listrik yaitu nikel.
Artikel Terkait
Jokowi: Progres pembangunan IKN akan sesuai rencana, rampung pada Maret 2024
Jokowi respon Tiktok shop membuat UMKM dan toko offline sepi: Sosial media itu bukan ekonomi media...!
Megawati jawab kritikan sebut Jokowi petugas partai: Saya petugas partai juga..!
Megawati merasa bingung pasca disebut sombong karena sebut Jokowi petugas partai
Presiden Jokowi berpesan saat peresmian kereta cepat Indonesia: Kita semua agar tidak alergi terhadap kritik
Presiden Jokowi ungkap sulit mengumpulkan pendapatan APBN: Kalau belanjanya barang import bodoh sekali
Presiden Jokowi sebut kelanjutan kereta cepat Indonesia akan sampai ke Surabaya: Masih menunggu studi lanjutan