politika

Fokus pembangunan infrastruktur di desa dan daerah terpencil: PKS Tolak RUU IKN

Sabtu, 7 Oktober 2023 | 19:00 WIB
Dr. Syahrul Aidi Maazat dari Fraksi PKS DPR RI mengkritik alokasi dana APBN untuk RUU IKN, lebih baik untuk desa dan daerah terpencil. (pks.id)

Situasi ini telah meningkatkan biaya hidup dan usaha di wilayah tersebut secara signifikan.

Baca Juga: Iwan Fals gelar jajak pendapat daring via Twitter X, Anies dan Cak Imin raih suara terbanyak

Syahrul Aidi mengingatkan bahwa semangat "Membangun Indonesia dari Desa" harus lebih dari sekadar slogan. Ini harus menjadi komitmen nyata untuk memperbaiki infrastruktur di perdesaan. Dia mengatakan, "Kondisi saat ini menuntut agar pemerintah memfokuskan upayanya pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di perdesaan. Slogan 'Membangun Indonesia dari Desa' harus diwujudkan dengan tindakan konkret."

Dia juga mengemukakan perbandingan yang menarik antara alokasi dana APBN untuk IKN dengan dana yang dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan.

"Pemerintah harus membuat keputusan yang bijaksana. Bayangkan, dana APBN yang triliunan ini dapat digunakan untuk memperbaiki 3.848 KM jalan dan jembatan di seluruh Indonesia. Ini akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegasnya.

Baca Juga: Ketum PSI Kaesang Pangarep silaturahmi dengan Prof Haedar Nashir Ketum PP Muhammadiyah di Yogyakarta

Selain itu, Syahrul Aidi juga menekankan perlunya perhatian khusus terhadap Provinsi Riau, yang merupakan salah satu penyumbang pendapatan negara terbesar melalui sumber daya alamnya.

Dia menyebutkan bahwa saat ini terdapat 1.867,98 kilometer jalan dan jembatan yang rusak di Riau, yang harus segera diperbaiki.***

 

 

Halaman:

Tags

Terkini