Baca Juga: Anies dan Muhaimin bersatu, akademisi anggap ini sebagai lambang persatuan Muhammadiyah dan NU
Mengenai Calon Presiden
AHY menyatakan bahwa kekecewaan bukan hanya karena dirinya tidak menjadi calon wakil presiden, tetapi karena etika, integritas, dan komitmen politik telah diabaikan dalam perjalanan menuju Pemilu 2024.
Dia mengingatkan bahwa perubahan sejati hanya mungkin jika nilai-nilai mendasar tetap dijaga.
Kehadiran Partai Demokrat
AHY menekankan bahwa Partai Demokrat adalah sebuah institusi yang memiliki tata kelola dan mekanisme.
Keputusan politik yang besar, terutama mengenai calon presiden, harus melalui musyawarah dan mekanisme partai.
Dia memperingatkan tentang bahayanya memaksa partai menerima keputusan sepihak.
Arahan ke Depan
AHY mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap tenang dan berpikir jernih.
Dia menegaskan bahwa Demokrat tidak akan patah oleh ganjalan politik dan tidak akan berkompromi pada konspirasi politik.
Dia mengajak untuk bersyukur dan melihatnya sebagai cara Tuhan untuk menyelamatkan dari hal-hal yang lebih buruk.
Peluang Masa Depan
AHY juga menyatakan bahwa masih banyak peluang baik di depan.