Keempat, dalam penyelenggaraan pemilu, pasangan ini memiliki keunggulan karena banyak penyelenggara pemilu berasal dari kalangan NU.
Ini dapat memperkuat integritas penyelenggara pemilu sebagai lembaga yang netral dan adil.
Kelima, Anies-Muhaimin akan berpotensi mendapatkan dukungan dari berbagai kelompok akar rumput, kultural, dan keagamaan, termasuk suara dari Muhammadiyah.
Ini dapat menguntungkan koalisi mereka dalam upaya menuju kemenangan dalam Pilpres 2024.
Pilihan Anies-Muhaimin memberikan harapan baru bagi Indonesia dalam rangka mencapai persatuan dan perubahan positif.
Keputusan ini akan membentuk dinamika politik dalam beberapa tahun mendatang dan berpotensi memengaruhi arah perjalanan negara ini.
Kita akan menantikan perkembangan lebih lanjut dalam proses pemilihan ini.***