Keempat, dalam penyelenggaraan pemilu, pasangan ini memiliki keunggulan karena banyak penyelenggara pemilu berasal dari kalangan NU.
Ini dapat memperkuat integritas penyelenggara pemilu sebagai lembaga yang netral dan adil.
Kelima, Anies-Muhaimin akan berpotensi mendapatkan dukungan dari berbagai kelompok akar rumput, kultural, dan keagamaan, termasuk suara dari Muhammadiyah.
Ini dapat menguntungkan koalisi mereka dalam upaya menuju kemenangan dalam Pilpres 2024.
Pilihan Anies-Muhaimin memberikan harapan baru bagi Indonesia dalam rangka mencapai persatuan dan perubahan positif.
Keputusan ini akan membentuk dinamika politik dalam beberapa tahun mendatang dan berpotensi memengaruhi arah perjalanan negara ini.
Kita akan menantikan perkembangan lebih lanjut dalam proses pemilihan ini.***
Artikel Terkait
Yenny Wahid soal PKB dipimpin Cak Imin: Masih jualan nama Gus Dur, tapi apa yang diperjuangkan sudah berbeda
Isu Anies Baswedan terpaksa terima Cak Imin, Rocky Gerung: Seharusnya sebelum deklarasi dateng dulu ke SBY
Rocky Gerung menilai pemilihan Cak Imin menjadi Cawapres Anies Baswedan tidak tepat: Seperti bawa tong sampah
Disindir SBY, Anies Baswedan beri jawaban: Harus ikhlas, dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang
Pasca dinamika dalam koalisi dan kandidat Pilpres 2024, PKS rilis sikap empat poin