JAKARTA INSIDER - Imbas dari polusi udara di kota Jakarta ternyata membuat klaim BPJS Kesehatan bisa tembus di angka Rp10 triliun.
Telah kita ketahui, imbas polusi udara di kota Jakarta juga mempengaruhi kesehatan masyarakat,salah satunya batu-batuk dan infeksi saluran pernafasan.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube CNN Indonesia pada hari Rabu tanggal (30/8/2023) menunjukkan imbas adanya polusi udara di Jakarta, klaim BPJS Kesehatan naik hingga Rp10 triliun.
Klaim BPJS Kesehatan yang membengkak di angka Rp10 triliun karena meningkatnya pasien yang mengidap infeksi saluran pernafasan karena polusi udara.
Polusi udara di Jakarta bisa menimbulkan beragam penyakit, salah satunya Ispa atau infeksi saluran pernafasan, pneumonia.
Tak hanya infeksi salauran pernafasan saja, ada ancaman penyakit lain seperti asma, TBS, kanker paru-paru, dan penyakit paru obstructive kronik.
Baca Juga: Pj Gubernur Jakarta: Jakarta terancam kirisis air bersih 10 tahun mendatang, ini solusinya!
Kementerian Kesehatan melihat adanya tren kenaikan beban BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2023 ini.
Kenaikan bebasn BPJS Kesehatan tersebut terkait penyakit pernafasan, terutama ISPA, asma, dan juga pneumonia.
Kementerian Kesehatan juga menyebut penyakit infeksi saluran pernafasan memiliki klaim BPJS Kesehatan yang cukup besar, yakni capai Rp 10 triliun.
Buruknya polusi udara di Jakarta adalah biang kerok nomor 1 membengkaknya klaim BPJS Kesehatan.
Kini masyarakat kota DKI Jakarta diminta tertip bermasker/menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
Artikel Terkait
Tiga nakes yang buat konten beda-bedakan pelayanan pasien BPJS dan umum, dirumahkan sementara
Resep cara membuat ketoprak khas dari kota Jakarta, yuk disimak!
Jelang kelahiran bayi, Denise Chariesta minta netizen nabung untuk bayar donasi: Gak bisa pake BPJS
Sirkulasi udara di kota Jakarta terganggu sebabkan polusi, hujan buatan akan disiapkan untuk bersihkan udara
Tempat penyimpanan batubara di Marunda dianggap menjadi salah satu penyebab polusi udara kota Jakarta
Dianggap tidak efektif, pasca WFH diberlakukan justru polusi udara di Jakarta menempati urutan kedua di dunia
Pj Gubernur Jakarta: Jakarta terancam kirisis air bersih 10 tahun mendatang, ini solusinya!