Dianggap tidak efektif, pasca WFH diberlakukan justru polusi udara di Jakarta menempati urutan kedua di dunia

JAKARTA INSIDER - Polusi udara jadi problem terbaru di kota Jakarta baru-baru ini, semua solusi coba dipakai salah satunya dengan pemberlakuan WFH.

Namun segelintir pihak justru pesimis dan WFH pun dianggap tidak efektif, karena pasca diberlakukan justru polusi udara kota Jakarta menempati urutan kedua di dunia.

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Tribunshoppingofficial pada hari Selasa, tanggal (22/8/2023), menunjukkan WFH dianggap tidak efektif, karena pasca diberlakukan justru polusi udara Jakarta tempati urutan kedua di dunia.

Baca Juga: Sirkulasi udara di kota Jakarta terganggu sebabkan polusi, hujan buatan akan disiapkan untuk bersihkan udara

Polusi udara yang terjadi di kota Jakarta sekarang ini memang sangat memprihatinkan banyak pihak.

Kebijakan WFH bagi 50% ASN Jakarta pun sudah diberlakukan hingga 2 bulan kedepan nanti.

Kebijakan WFH bagi ASN rupanya rencananya bakal diikuti oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

Baca Juga: Ngamuk lagi!, Dewi Perssik maki-maki netizen sebut karena alasan ini pilot Rully suka padanya

Rencananya wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan juga Bekasi akan diberlakukan WFH bagi ASN.

Berdasarkan hasil pantauan dari aplikasi pemantau kualitas udara, Jakarta justru tempati peringkat kedua di dunia dengan wilayah polusi terparah.

Urutan pertama negara dengan polusi tertinggi ditempati oleh Baghdad- Iraq, disusul Jakarta yang menempati posisi urutan kedua.

Baca Juga: Fenomena rakyat Indonesia banyak terjerat pinjaman online alias pinjol, ini penyebabnya menurut Prof. Rhenald

Banyak kawasan yang ada di kota Jakarta sudah masuk tergolong zona merah atau tidak sehat.

Disebut-sebut masih banyak pihak yang pesimis dengan kebijakan WFH tersebut.