Panglima Pajaji minta stop pembangunan IKN, karena banyak masyarakat Dayak Kalimantan mengandalkan hasil hutan

photo author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 15:09 WIB
Panglima Pajaji minta agar stop pembangunan IKN karena banyak masyarakat Dayak Kalimantan mengandalkan hasil hutan (Facebook Panglima Pajaji)
Panglima Pajaji minta agar stop pembangunan IKN karena banyak masyarakat Dayak Kalimantan mengandalkan hasil hutan (Facebook Panglima Pajaji)

Panglima Pajaji minta Jokowi untuk memikirkan dan mempertimbangkan kembali soal pembangunan IKN di Kalimantan.

Baca Juga: Resep cara membuat ayam geprek sendiri di rumah anda, yuk pecinta makanan ini bisa coba!

Banyak faktor yang menjadi alasan agar IKN jangan dibangun di Kalimantan, menurut Panglima Pajaji.

Menurut Panglima Pajaji, hutan Kalimantan sebagai paru-paru dunia yang dilindungi PBB.

Alasan kedua menurut Panglima Pajaji, banyak masyarakat Dayak Kalimantan yang masih mengandalkan hasil alam dari hutan.

Baca Juga: Resep cara membuat martabak terang bulan pandan, yuk disimak disini!

“Bergantung pada alam, mencari nafkah pun di hutan,” kata Panglima Pajaji

“Hasil alam (hutan) yang dimanfaatkan (masyarakat Dayak Kalimantan),” lanjut Panglima Pajaji.

“Yang digunakan cari ikan di sungai, di bukit-bukit,” ujar Panglima Pajaji.

Baca Juga: Resep cara membuat ketoprak khas dari kota Jakarta, yuk disimak!

“Dapat kami jual, kami belanjakan beli sayur, micin, garam, beras,” tutur Panglima Pajaji.

“Menafkahi anak istri kami, menyekolahkan mereka, seperti itu pak Jokowi,” ucap Panglima Pajaji.

Ternyata bukan tanpa alasan/sebab Panglima Pajaji buka suara soal pembangunan IKN.

Baca Juga: Resep cara membuat kue cucur hijau khas Betawi, versi rasa pandan, yuk disimak!

Yang mana pembangunan IKN dianggap merusak hutan Kalimantan sehingga penduduk asli Kalimantan banyak yang tidak bisa mencari nafkah lagi dari hutan tersebut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Youtube Tribun News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X