Panglima Pajaji minta Jokowi untuk memikirkan dan mempertimbangkan kembali soal pembangunan IKN di Kalimantan.
Baca Juga: Resep cara membuat ayam geprek sendiri di rumah anda, yuk pecinta makanan ini bisa coba!
Banyak faktor yang menjadi alasan agar IKN jangan dibangun di Kalimantan, menurut Panglima Pajaji.
Menurut Panglima Pajaji, hutan Kalimantan sebagai paru-paru dunia yang dilindungi PBB.
Alasan kedua menurut Panglima Pajaji, banyak masyarakat Dayak Kalimantan yang masih mengandalkan hasil alam dari hutan.
Baca Juga: Resep cara membuat martabak terang bulan pandan, yuk disimak disini!
“Bergantung pada alam, mencari nafkah pun di hutan,” kata Panglima Pajaji
“Hasil alam (hutan) yang dimanfaatkan (masyarakat Dayak Kalimantan),” lanjut Panglima Pajaji.
“Yang digunakan cari ikan di sungai, di bukit-bukit,” ujar Panglima Pajaji.
Baca Juga: Resep cara membuat ketoprak khas dari kota Jakarta, yuk disimak!
“Dapat kami jual, kami belanjakan beli sayur, micin, garam, beras,” tutur Panglima Pajaji.
“Menafkahi anak istri kami, menyekolahkan mereka, seperti itu pak Jokowi,” ucap Panglima Pajaji.
Ternyata bukan tanpa alasan/sebab Panglima Pajaji buka suara soal pembangunan IKN.
Baca Juga: Resep cara membuat kue cucur hijau khas Betawi, versi rasa pandan, yuk disimak!
Yang mana pembangunan IKN dianggap merusak hutan Kalimantan sehingga penduduk asli Kalimantan banyak yang tidak bisa mencari nafkah lagi dari hutan tersebut.***
Artikel Terkait
Misteri keberadaan kota gaib Padang 12 yang ada di Kalimantan, disebut-sebut makmur
Legenda tentang hantu kuyang seram yang berasal dari kota Kalimantan, yuk disimak!
Panglima Pajaji murka dituding antek Rocky Gerung pasca sindir Jokowi dan menolak pembangunan IKN
Panglima Pajaji mendukung Rocky Gerung dan menolak IKN pasca merasa dijajah di tanah sendiri
Panglima Pajaji yang tegas menolak IKN, mengaku mendapat chat teror pasca menantang Panglima Jilah
Panglima Pajaji tolak IKN dan sebut Jokowi tipu warga Kalimantan, bandingkan situasi di Papua: Hancur lebur!
Panglima Pajaji tolak IKN, sebut tak mau Kalimantan bernasib seperti Papua: Batu bara dan sawit telah merusak!