JAKARTA INSIDER - Untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, pemerintahan Jokowi meluncurkan program lumbung pangan (Food estate) di berbagai daerah.
Dengan proyek Food Estate ini diharapkan daya saing produk lokal semakin meningkat, impor komoditas dapat ditekan, dan biaya produksi dapat lebih murah.
Namun sayang, ribuan hektar lahan yang dibuka untuk proyek Food Esatate di berbagai daerah ternyata tidak membuahkan hasil yang baik alias gagal. Padahal, proyek lumbung pangan ini telah menghabiskan dana yang tidak sedikit.
Baca Juga: Sambut Pesta Demokrasi dengan kreativitas, poster ‘Lanjutgan’ mencuri perhatian
Kegagalan proyek Food Esatate ini menjadi catatan bagi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Bahkan, Hasto menyebut adanya penyalahgunaan pengembangan program food estate tersebut.
"Kami memiliki catatan yang kuat tentang program yang dilakukan oleh presiden Jokowi tentang ini," ungkap Hasto, dilansir dari laman Youtube Tribunews, Rabu (16/8/2023).
Bahkan, Hasto menyebutkan bahwa program food estate tersebut suatu kejahatan lingkungan. Karena dalam praktiknya dalam kebijakan Food Estate itu disalahgunakan untuk membabat habis pepohonan, kemudian tidak dirawat dengan baik, dan akhirnya mangkrak.
Baca Juga: Samsung minggir! Ponsel lipat Xiaomi Mix Fold 3 tahan buka tutup 500.000 kali
“Hal itu bertolak belakang dengan prinsip partai PDI P yang ingin bumi Pertiwi dijaga dengan baik,” sebut Hasto.
Menurut Hasto semestinya partai politik seharusnya menjaga lingkungan bumi Pertiwi.
Sebagai catatan, program yang diprakarsai pemerintahan Jokowi tersebar di beberapa daerah, yakni Sumatera Utara, Kalimantan Tengah dan beberapa daerah lainnya.
Dari salah satu proyek dari food estate yang terdapat Tewai Baru di Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah, sedianya akan di tanam singkong pada hamparan lahan Food Estate itu. Alih-alih membuahkan hasil, ribuan hektar lahan yang telah dibuka akhirnya mangkrak. Pasalnya, tanah yang terdapat di Kabupaten Gunung Mas tersebut tidak untuk cocok bila ditanami singkong.
Baca Juga: Deretan baju adat yang dikenakan Presiden Jokowi saat sampaikan Pidato Kenegaraan