JAKARTA INSIDER - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, baru-baru ini mengeluarkan tantangan menarik kepada advokat terkenal, Denny Indrayana, untuk bertemu dalam sebuah debat terbuka.
Tantangan ini menjadi sorotan publik mengingat beberapa kontroversi politik yang melibatkan Denny dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam sebuah potongan video yang beredar di media sosial, Grace dengan lugas mengajak Denny untuk bertatap muka dalam debat terbuka di Indonesia.
Sebagai pihak yang mengundang, Grace bahkan siap menyediakan tiket pulang-pergi (PP) dari Melbourne, tempat tinggal Denny, ke Jakarta sebagai bagian dari undangan debat tersebut.
"Saya ingin mengundang Kang Denny Indrayana untuk kita debat terbuka mas di sini face to face, kita bahkan bersedia mengirimkan tiket PP Jakarta-Melbourne untuk akomodasinya," tegas Grace dalam potongan video tersebut.
Dalam debat nanti, Grace juga menegaskan pentingnya penggunaan atribut partai sebagai bentuk transparansi politik.
Baca Juga: Kaesang Pangarep diusung PSI jadi Walikota Depok, PKS: hanya pansos politik!
Grace mencatat bahwa Denny adalah calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Demokrat, sehingga penting bagi Denny untuk tampil dengan jelas sebagai politisi yang memiliki afiliasi partai.
Grace turut menyoroti beberapa pernyataan Denny yang dianggapnya memiliki unsur politis dan mengarahkan opini publik agar tidak percaya pada negara.
Dia mengungkit beberapa isu kontroversial, termasuk isu seputar keputusan Mahkamah Konstitusi dan polemik internal Partai Demokrat seperti Peninjauan Kembali Moeldoko.
Hingga saat ini, Denny Indrayana belum memberikan respons langsung terhadap tantangan debat terbuka dari Grace Natalie.
Namun, tantangan ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen dan masyarakat luas.
Artikel Terkait
Gaungkan faham baru bernama Jokowisme, PSI: negara dipimpin oleh negarawan, bukan hanya politisi!
Kaesang Pangarep diusung PSI jadi Walikota Depok, PKS: hanya pansos politik!
Surat Terbuka Denny Indrayana kepada Pimpinan DPR: Memulai Proses Impeachment terhadap Presiden Jokowi
Denny Indrayana kritik Presiden Jokowi tidak niat berantas korupsi, Dedek Prayudi: Maling teriak maling!