Oleh sebab itu Parpol pendukung Anies harus berpikir cerdas untuk mengevaluasi fakta-fakta di atas. Jangan karena konsep branding politik identitas justru akan semakin memperburuk eletabilitas Anies.
Di sisi lain, penetapan tersangka Menkominfo Johnny G Plate menjadi bom atom dalam Koalisi Perubahan. Kondisi ini akan sangat menggangu dan mempengaruhi eletabilitas Anies dan Koalisi Perubahan. Nasdem harus berani mengevaluasi sikap politik yang selama ini terkesan galak dengan konsep politik Koalisi Prubahan yang diusung.
Baca Juga: No hoax sekaligus bikin ngakak, akun Tiktok Jungkook BTS terbongkar karena kepolosannya
Sementara itu, Partai Demokrat sedang mencari berbagai cara agar AHY bisa maju sebagai cawapres Anies. Sikap dan perilaku politik AHY akan diuji dalam polemik kasus korupsi Johnny G Plate.
Adapun Nasdem dan PKS yang berada dalam satu kubu terlihat keberatan dengan sikap politik AHY yang terkesan ngotot ingin mendampingi Anies sebagai cawapres.
Akan halnya dengan Nasdem yang sejak awal tidak tertarik membahas nama cawapres pendamping Anies dalam pilpres 2024. Sikap Nasdem yang lebih fokus para kriteria sosok cawapres, terkesan politis bahwa Nasdem sesungguhnya kurang sreg jika AHY menjadi cawapres Anies.
Baca Juga: VIRAL! Anak Ketua DPRD Ambon aniaya pelajar hingga tewas, hanya karena lewat tak permisi
Inilah yang membuat Demokrat mulai mengevaluasi ulang kongsi Koalisi Perubahan. Dalam pidato politiknya, AHY menegaskan Partai Demokrat tidak mempermasalahkan jika namanya tidak dipilih sebagai cawapres dipilpres 2024.
Apakah ini ‘kode’ dari hasil pendekatan dengan Puan Maharani dan PDIP beberapa waktu terakhir?
Peluang Capres Prabowo Subianto
Survei yang terus dilaksanakan sampai dengan Juli 2023, elektabilitas Prabowo dengan rasio 35,8 persen. Angka ini mengungguli Ganjar dan Anies. Trend terhadap Prabowo dua bulan ke depan diprediksi akan terus meningkat.
Prabowo Subianto diprediksi memiliki peluang sangat besar untuk menang Pilpres 2024. Mayoritas segmen yang akan menjadi pemilih terbanyak di Pilpres 2024 yaitu Gen Z dan milenial. Mereka memiliki kecenderungan memilih Prabowo.
Tak hanya itu, sikap politik Prabowo kini lebih kalem dengan sandi politik dukungan Jokowi dan para pecinta Jokowi membuat Prabowo semakin dicintai rakyat.
Survei Kompas pada Mei 2023 mencapai rasio 60,9 persen, Prabowo Subianto menduduki posisi teratas dengan 24,5 persen, Ganjar Pranowo 22,8 persen, Anies Baswedan 13,6 persen. Seiring berjalannya waktu elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan.