JAKARTA INSIDER – Jagat media sosial dihebohkan dengan video viral penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pemuda terhadap pelajar berusia 15 tahun di Ambon, Maluku.
Penganiayaan terhadap pelajar itu terjadi tepat di depan asrama Polri, Talake, Kota Ambon, pada Minggu (30/7/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIT.
Sepat pingsan setelah dipukuli, nyawa pelajar asal Ponegoro berinisial RRS itu tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.
Usut punya usut, ternyata pelaku pemukulan terhadap pelajar hingga tewas itu adalah Abdi Toisuta, anak dari Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta.
Alasan Abdi Toisuta menganiaya korban hingga tewas ternyata cukup sepele, hanya karena RRS tidak menegurnya saat memasuki lorong kompleks.
Berdasarkan video yang beredar dan viral di dunia maya, penganiayaan bermula saat korban RRS bersama temannya berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah Ponegoro menuju kediaman keluarganya di Talake untuk mengambil jaket.
Baca Juga: 5 Gunung keramat yang ada di dunia, salah satunya ternyata ada di Indonesia
Saat korban tiba di gapura Talake, Abdi Toisutta yang diketahui anak kedua Elly Topisuta sedang berjalan kaki. Tiba-tiba, Abdi Toisuta marah-marah dan mengejar motor korban hingga berhenti.
Dalam video amatir yang beredar, pelaku langsung memukul kepala bagian belakang korban sebanyak tiga kali hingga korban pingsan dan tergolek di atas motor.
Pelaku diduga tersinggung lantaran korban dan temannya masuk kompleks Talake tanpa menegurnya.
Baca Juga: Baru rilis, ini spek dan harga Samsung Z Flip 5 dan Z Fold 5 terbaru
"Masuk kompleks itu tagor abang-abang lai," ucap Abdi sambil memukul bagian kepala korban seperti dilihat dari rekaman video yang beredar.
Keluarga korban yang mengetahui kejadian itu langsung keluar rumah dan menegur pelaku.
