"Itu urusan internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita," ungkapnya di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Kamis (27/7/2023), jelang keberangkatan Jokowi menuju Tiongkok.
Jokowi juga buka suara soal kabar Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang didorong menjadi ketua umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Menurut Jokowi, keinginan menjadi ketua umum Partai Golkar merupakan urusan pribadi dari yang bersangkutan.
"Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, Pak Bamsoet punya keinginan, itu urusan beliau-beliau. Bukan urusan kita, urusan internal Golkar," imbuh Jokowi.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar sempat menanggapi isu yang menyebutnya bakal menjadi ketua umum Partai Golkar.
Luhut enggan berkomentar banyak mengenai isu tersebut, termasuk mengenai peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Luhut mengaku tidak terlalu mengurusi isu tersebut.
Baca Juga: TERBARU, daftar 85 PINJOL ILEGAL Maret 2023, waspada jangan sampai terjebak!
"Kita lihat sajalah, saya itu enggak terlalu ngurusin itu kok," ujar Luhut di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Sementara Bahlil Lahadalia mengaku bersedia mencalonkan diri sebagai ketua umum (ketum) Golkar sebagai bentuk panggilan, sebagai kader yang bertanggung jawab.
“Setiap kader yang merasa bertanggung jawab untuk pengabdian kepada partai, saya pikir semuanya terpanggil,” kata Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Adapun Bambang Soesatyo yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menegaskan partainya masih dalam kondisi yang baik, meski kini mencuat isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Baca Juga: Daftar nomor telepon ambulance 24 jam dan mobil jenazah gratis dan sewa di Jakarta Selatan
"Golkar masih baik-baik saja. (Kepemimpinan Airlangga) kita masih terkonsolidasi dengan baik," tegas Bamsoet seusai pelantikan perwira TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023).***
Artikel Terkait
Ponpes Yatofa tetap basis Partai Golkar, dua kali Pileg DPRD Lombok Tengah, Nasdem tiga terbawah
Eks PSI kini susul Ridwan Kamil gabung dengan Golkar, ternyata ini alasannya
Ketum PAN dan Golkar bertemu di AS dengan mesra, sinyal usung Capres sendiri? Viva Yoga: Tapi PPP tidak datang
Partai Golkar umumkan hasil Rakernas, Airlangga Hartarto: Kami maju menjadi Capres!
Abu Rizal Bakri minta Golkar tidak perlu buru-buru umumkan Capres dan Cawapres
Ridwan Kamil kader Partai Golkar ternyata terpesona juga oleh Bung Karno ketika di Aljazair