Hanya saja, PDIP sudah memahami dan mengetahui ada banyak usulan nama-nama bacawapres Ganjar, salah satunya AHY.
Menurut dia, PDIP masih mencermati perkembangan soal nama-nama yang masuk radar cawapres Ganjar. Namun, Puan Maharani menekankan bakal cawapres Ganjar harus memiliki kesamaan visi dan misi.
Baca Juga: Marketplace yang paling disukai kaum milenial dan Gen Z, TikTok Shop atau Shopee?
"Kemudian harus ada kesamaan visi dan misi ya untuk kemudian menyamakan hal tersebut tentu saja kita perlu bicara, perlu ngobrol, perlu ngelihat dinamika politik secara nasional, perkembangan selanjutnya dan lain sebagainya," sambung Puan.
Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), mengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres.
Ganjar sebut tak ingin cawapres hanya jadi ban serep
Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengungkap kriteria calon wakil presidennya. Ganjar tidak ingin pasangannya hanya menjadi ban serep.
"Ketika ada potensi yang sangat bagus, maka jangan jadikan sebagi ban serep, meskipun secara konstitusional seperti itu kondisinya," ujar Ganjar menyampaikan secara virtual dalam acara di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (20/7).
Pengalaman dua periode menjadi gubernur Jawa Tengah, Ganjar membagi tugas dengan wakilnya.
Ganjar pun punya pandangan sang calon wakil presiden harus energik, punya satu visi, dan bisa multi tasking.
Baca Juga: Waspada bila merasakan 6 gejala ini, bisa jadi Anda terkena Diabetes
"Kita harapkan si wapres in orang yang energik, orang yang se-visi, terus orang yang bisa mengeksekusi beberapa pekerjaan," kata pria berambut putih ini.
Pembagian tugas dengan wakilnya, kata Ganjar seusai dengan janji politik kepada masyarakat. Tentu tugas tersebut juga di bawah sang presiden.
Ganjar mengakui idealnya cawapres punya kompetensi di bidang ekonomi. Apabila tidak, tentunya si presiden akan membentuk tim ekonomi yang handal. Seperti pengalaman Presiden Joko Widodo.***
Artikel Terkait
Kaesang siap jadi Depok Pertama, Puan Maharani: Masuk PDI Perjuangan yuk!
Gibran Rakabuming dikritik keras Panda Nababan, diduga indikasi hubungan Jokowi dan PDIP merenggang