JAKARTA INSIDER – Sebuah video viral menunjukkan Bupati Bengkulu Utara H Mian ditarik paksa saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pasar tradisional viral di media sosial.
Dalam tayangan video yang beredar di media sosial, Bupati Mian terlihat berjalan di sisi kiri Jokowi di tengah kerumunan warga.
Saat itu, Mian yang mengenakan baju safari cokelat mencoba menggeser sesuatu agar tidak menghalangi jalan Presiden dan Ibu Negara.
Baca Juga: Daftar lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini Senin 24 Juli 2023
Namun tiba-tiba ada seorang yang menariknya dari arah kiri di tengah kerumunan warga. Mian pun hampir tersungkur. Kemudian seorang pria memegang tangan kanan Mian untuk mencegahnya terjatuh.
Jokowi terlihat menoleh ke arah Mian, lengan kanannya tampak meminta agar insiden tersebut dihentikan.
Insiden tersebut terjadi saat situasi semakin riuh saat rombongan Jokowi dan Iriana berjalan menyapa warga di Pasar Purwodadi, Kecamatan Arganakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023) lalu.
Penjelasan Istana
Pihak Istana memberikan penjelasan soal video viral yang memperlihatkan seorang pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menarik lengan Bupati Bengkulu Utara, Mian.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan Paspampres karena Bupati Bengkulu Utara tanpa sengaja menghalangi pergerakan Iriana yang sedang berjalan di belakangnya.
Sehinggga, paspampres tersebut refleks menarik lengan Mian agat tak membahayakan langkah Jokowi dan Iriana.
Baca Juga: Seharga Avanza, ini spesifikasi motor listrik Harley Davidson LiveWire S2 Del Mar
"Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat," jelas Bey kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).