Surya Paloh ungkap isi pertemuannya dengan Jokowi, ini katanya...

Baca Juga: Profil Projo, organisasi pendukung Jokowi yang giring Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo

Menurut Rocky, selama Surya Paloh belum menyebutkan nama calon pendamping Anies Baswedan, itu tetap menjadi retorika di publik.

Menurut Rocky pertemuan itu hanya bentuk retorika kosong.

Tentang nama siapa Cawapres yang akan mendampingi Anies masih mengambang, nilai Rocky.

Bahkan Rocky menilai tentang pertemuan keduanya, hanyalah sebagai bentuk konfirmasi Jokowi terhadap Surya Paloh.

Baca Juga: Tanggapan Nikita Mirzani soal Lolly disebut dibiayai Inggris: Gak ada! Iya-iyain aja, dia lagi kusut otaknya..

"Apalagi Anies sudah seminggu pulang ibadah, namun hingga kini, nama pendamping Anies belum disebutkan. Secara psikologis publik menungggu pidato dari Surya Paloh untuk mengumumkan pendamping Anies Baswedan." ujar Rocky.

Tentang pertemuan tersebut, menurut Rocky itu pasti Jokowi yang memanggil Surya Paloh.

"Dan pertemuan itu, sebenarnya publik juga sudah menunggu Surya Paloh pidato yang secara eksplisit seharusnya menyebutkan nama AHY. Itu yang ditunggu-tunggu publik." ujar Rocky

"Kalau sudah diumumkan, kemudian yang minta pertemuan itu Surya Paloh, itu tidak mungkin, dan itu demensinya lain lagi," lanjut Rocky.

Dikatakan Rocky, pertemuan tersebut seolah-olah Jokowi ada melihat kegemparan dalam politik.

Baca Juga: Partai Nasdem rayakan ulang tahun ke 72, dihadiri oleh Anies Baswedan dan AHY

Menurut Rocky, berbagai bujukan sudah dilakukan, baik bujukan dari Luhut maupun bujukan macam-macam lainnnya agar Anies tidak jadi di ajukan sebagai Capres.

"Saya duga di belakang layar, Jokowi mau kasih kesan kepada Nasdem setelah Surya Paloh dalam pidatonya belakangan ini begitu keras. Meski sebelumnya Surya Paloh pernah ingin bertemu dengan Jokowi. Tapi, belum ada tanggapan dari Jokowi." jelas Rocky.

Namun Jokowi memanggil Surya Paloh secara tiba-tiba.