Nasib pilot Susi Air setelah datang ultimatum dari KKB Papua untuk minta uang tebusan Rp 5 miliar

photo author
- Senin, 3 Juli 2023 | 06:40 WIB
Pilot Susi Air Kapten Philips M sedang bersama KKB Papua. Kabar terbaru, pihak KKB meminta uang tebusan Rp 5 miliar
Pilot Susi Air Kapten Philips M sedang bersama KKB Papua. Kabar terbaru, pihak KKB meminta uang tebusan Rp 5 miliar

Pihak Susi Air mencari kepastian

Penasihat Hukum Susi Air, Donal Fariz menegaskan, pihaknya sejauh ini masih mencari tahu kepastian ancaman tersebut.

“Jadi kami juga sedang mencoba cari tahu perkembangan situasi terbaru. Jadi pada pokoknya sama kita belum dapat konfirmasi kejelasan status dan kondisi kekinian pilot Philips," kata Donal.

Baca Juga: Lirik lagu ‘Nyaman’ dari Andmesh, mengisahkan tentang seseorang yang telah menemukan cinta sejati

Kabar mengenai akan ditebusnya Philips dengan sejumlah uang yang menggunakan dana Pemda Papua, ia mengaku tidak ada komunikasi yang terjalin dengan pihaknya. Donal menyebut tahu perihal itu dari pemberitaan saja.

Kendati itu, dirinya juga tidak tahu mengenai metode uang tebusan terhadap KKB pimpinan Egianus. Ia hanya menyampaikan ikhwal itu telah diserahkan kepada pihak kepolisian setempat.

"Kami belum tau karena bagi kami, informasi itu yang disampaikan oleh Pak Kapolda (Papua), kami yakini info itu bisa saja sangat akurat karena status nya karena disampiakan oleh pihak yang berwenang," jelasnya.

Baca Juga: Lagi korban pinjol gugur, seorang karyawati di Gorontalo nekat mengakhiri hidup diduga karena terlilit pinjol

Tak ingin ada kekerasan senjata

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan akan tetap mendahulukan negosiasi dalam pembebasan Pilot Susi Air Captain Philips M telah disandera KKB Papua sejak Febuari 2023 lalu.

"Ya kan kita sudah sampaikan kepada pemerintah daerah melalui Pangdam Cendrawasih dan Pangkogabwilhan III, kita tetap mendahulukan tokoh agama, tokoh masyarakat untuk melaksanakan negosiasi," kata Yudo Margono kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).

Meski adanya tenggat waktu yang diberikan oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Yudo tetap tidak ingin adanya kekerasan senjata yang akan berdampak kepada masyarakat.

Baca Juga: Daun Salam hingga Meniran, rebusan 5 jenis daun ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi

Selain itu, Yudo mengaku tidak adanya tenggat waktu dalam melakukan negosiasi dengan KKB dalam membebaskan Pilot asal Selandia Baru tersebut.

Oleh karena itu, eks Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini memerintahkan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III serta Panglima Komando (Pangdam) Cendrawasih untuk terus melakukan negosiasi dengan mendahulukan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Merdeka.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X