Baca Juga: Bank Mandiri Genjot Kepemilikan Kendaraan Listrik via Kopra dan Livin'
Kontroversi Ponpes Al Zaytun
Diketahui, Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan usai sejumlah kegiatan kontroversi yang dilakukan. Bahkan PWNU Jabar tegas menyatakan aktivitas di ponpes yang didirikan Panji Gumilang ini menyimpang dari ajaran Islam.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Hukum dan HAM MUI Pusat Ichsan Abdullah mengatakan, Pondok Pesantren Al-Zaytun terafiliasi gerakan Negara Islam Indonesia (NII).
Kesimpulan ini sudah disampaikan MUI pada 11 tahun lalu dalam laporan hasil penelitian yang dilakukan di tahun 2002.
"Hasil penelitian MUI sudah jelas bahwa itu (Al Zaytun) terindikasi atau terafiliasi dengan gerakan NII. Sudah sangat jelas," ujar Ichsan saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023).
Ichsan mengatakan, afiliasi tersebut bisa dilihat dari pola rekrutmen yang dilakukan Al-Zaytun dari segi penghimpunan dan penarikan dana yang dilakukan ke anggota dan masyarakat.
"Tidak terbantahkan, artinya penelitian MUI tahun 2002 itu sangat valid, dia (Al-Zaytun) adalah penyimpangan dalam paham keagamaan, kemudian dari paham kenegaraan dia terafiliasi dengan gerakan NII," kata Ichsan.***
Artikel Terkait
PWNU Jabar haramkan anak mondok di Pompes Al Zaytun, simak 3 alasannya
7 Pernyataan kontroversial Panji Gumilang, meragukan Alquran hingga bisa menebus dosa zina dengan uang 2 juta!
Mbah Imam ungkap backingan dibalik Panji Gumilang dengan sebutan 'Pak Kumis', siapa sosok ini?
Panji Gumilang klaim punya intel andalan, Mbah Imam: Mandat untuk akses ke Polres, Polda hingga Mabes Polri