SBY unggah mimpinya bertemu Megawati dan Presiden Jokowi, Pengamat: Duet Ganjar dan AHY bisa direalisasikan

JAKARTA INSIDER - Isu Pilpres 2024 memang sudah menghangatkan politik tanah air, walaupun masih beberapa bulan lagi.

Belakangan ini ramai cuitan yang di unggah oleh Ketua Majelis tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  tentang mimpinya yang satu gerbong kereta dengan ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan juga Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno angkat suara terkait mimpi Presiden Ke - 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut pengamat Adi Prayitno, SBY memiliki keinginan untuk memperbaiki hubungan politiknya dengan Megawati.

''SBY itu sebenarnya sangat tertarik untuk melakukan rekonsiliasi politik dengan Megawati Soekarnoputri karena publik tahu bahwa selama hampir 20 tahun lamanya hubungan antara Megawati dan SBY ini kan relatif membeku,''kata Adi Prayitno.

Baca Juga: Pelatih Argentina Scaloni lakukan hal ini untuk Timnas Indonesia, Publik Vietnam jadi iri dan panas

Adi Prayitno menilai langkah SBY membuat unggahan tentang mimpi politiknya bagus untuk menunjukan bahwa perbedaan politik tidak membentuk polarisasi.

''Saya kira ini adalah tawaran yang cukup positif supaya persaingan-persaingan politik, perbedaan-perbedaan politik itu masih bisa silaturahmi politik yang kemudian bisa dilanjutkan untuk kepentingan jangka panjang,''terang Adi Prayitno.

Bahkan lebih jauh Adi menilai bahwa tweet dari SBY ini menunjukan ada kemungkinan tentang duet antara AHY dengan Ganjar Pranowo.

''Memang kita tidak bisa menutup mata juga yakni harus dibaca sebagai sebuah konteks politik, sangat mungkin bahwa tweet SBY ini dimaksudkan untuk supaya duet antara Ganjar Pranowo dan AHY ini misalnya bisa direalisasikan meski ini sulit,''tambahnya.

Namun Adi tidak menafsirkan lebih jauh terkait sosok Presiden Ke - 8 yang ada dalam mimpi SBY.

''Saya kira hanya SBY dan Tuhannya saja yang tahu tapi yang jelas pada prinsipnya ada keinginan dari SBY itu menyambut baik rekonsiliasi politik,''terangnya.

Baca Juga: Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini Rabu 21 Juni 2023, BMKG: Jakata pagi cerah berawan, malam hujan

Lebih jauh Adi menilai ada kemungkinan poros koalisi antara PDIP dan Demokrat akan terbentuk pada Pilpres 2024.