Memaknai kepemimpinan nasional bukan meteran Pom Bensin yang disebut oleh Presiden Jokowi

Mengingat pada tahun 2024 mendatang, bangsa Indonesia akan menghadapi masa transisi kepemimpinan dengan dipimpin oleh pemimpin yang baru.

Baca Juga: Apri/Fadia terhenti dibabak Quarter Final Indonesia Open 2023, Netizen: Ada apa dengan angka 13?

Presiden Jokowi dalam sambutannya juga berharap siapapun yang menjadi Presiden Indonesia ke depannya harus memiliki keberanian demi memajukan dan kepentingan bangsa.

Hal tersebut ia sampaikan melihat potensi besar yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini dalam menghadapi bonus Demografi 2045 yang rentan akan gejolak dan dinamika.

Oleh sebab itu, Ia berharap kepemimpinan bangsa Indonesia harus berkesinambungan dan melanjutkan estafet pembangunan bangsa Indonesia yang progresif alih-alih memberikan wacana perubahan yang hanya sebatas narasi dan gagasan tanpa dasar dan data yang kuat.***