Jokowi sebut estafet Presiden bukan meteran Pom Bensin, bentuk sindiran untuk Anies Baswedan?

photo author
- Sabtu, 17 Juni 2023 | 06:00 WIB
Kolase foto Presiden Jokowi dan Anies Baswedan. (Tangkapan layar Youatube/ Kompas TV)
Kolase foto Presiden Jokowi dan Anies Baswedan. (Tangkapan layar Youatube/ Kompas TV)

Sebab kesempatan bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju ada dalam 13 tahun ke depan.

Baca Juga: Apri/Fadia terhenti dibabak Quarter Final Indonesia Open 2023, Netizen: Ada apa dengan angka 13?

Karena itulah, Presiden Jokowi menginginkan adanya kepemimpinan yang berlanjut dan berkesinambungan guna Visi-Misi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju bisa terwujud.

Hasto juga menyebutkan dalam kajian ilmiah, seorang Presiden juga berkepentingan untuk mengawal siapa yang berhak melanjutkan kepemimpinan bangsa Indonesia.

Selain itu ia juga mengajak kepada Anies Baswedan daripada menyampaikan kritik kepada pemerintah yang tidak relevan agar terbangun branding sebagai antitesa Presiden Jokowi, lebih baik untuk menyatukan diri dalam pembangunan jangka panjang.

Baca Juga: Raih ISO 22301, Bank Mandiri Pastikan Kehandalan Operasional Bisnis Berstandar Internasional dan Prinsip ESG

Sebab menurutnya daripada mengulang kembali progres yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi selama memimpin, lebih baik melanjutkan progres itu daripada membuat agenda-agenda perubahan tanpa narasi kemajuan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: YouTube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X