JAKARTA INSIDER - Permasalahan tenaga kerja di Indonesia masih menjadi tantangan berat pemerintah. Di sisi lain, pemerintahan saat ini memasukkan banyak tenaga kerja asing (TKA) untuk dipekerjakan di berbagai proyek multinasional.
Melihat kenyataan ini, mantan wakil Presiden ke 10 Yusuf Kalla memberikan penyataan kritis kepada pemerintah terhadap maraknya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.
Dilansir Jakartainsider dari Kick Andi MetroTV, Senin, (11/6/2023), Yusuf Kalla menyoroti tentang kehasiran ribuan tenaga kerja asing khusunya dari China yang mengerjakan di beberapa mega proyek di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi berikan selamat kepada Putri Ariani: Terbanglah semakin tinggi bawa nama Indonesia!
Menurut Kalla, kondisi ini sangat ironis, karena saat ini rakyat Indonesia masih sangat membutuhkan pekerjaan dan masih banyak pengangguran.
Ia pun lantas mengingatkan kembali prinsip nasional dan manfaatnya investor masuk ke Indonesia.
"Itu prinsip nasional. Kalau ada investor asing apa yang kita harap? Pertama, kata dia, pendapatan dari pajak, kedua, tenaga kerja yaitu mengurangi pengangguran, lalu transfer teknologi.”
"Kalau yang kerja untuk tenaga rendah saja, kemudian oleh pemerintah mendatangkannya dari luar (tenaga asing) lalu itu untuk apa? Sementara rakyat kita banyak yang menganggur. Kenapa mesti didatangkan tenaga buruh dari luar?" ungkapnya kesal.
Yusuf Kalla juga menyesalkan bahwa pemerintah mengatakan yang didatangkan itu adalah tenaga ahli, bukan tenaga buruh. Anehnya, bila benar tenaga ahli, masa iya jumlahnya sampai puluhan ribu.
"Untuk apa pemerintah mendatangkan tenaga ahli sampai puluhan ribu orang tenaga kerja asing ke Indonesia untuk mengerjakan proyek.”
Baca Juga: Innalillahiwainnailaihirojiun, seorang jemaah haji asal Solo meninggal dunia di dalam pesawat
Menurut Yusuf Kalla, kalau benar itu adalah tenaga ahli, harusnya tidak perlu mendatangkan sampai ribuan tenaga ahli.
Artikel Terkait
Jusuf Kalla: Sistem pemilu proporsional tertutup, partai politik yang kampanye bukan calon
Akibat kelelahan, mantan Wapres Jusuf Kalla terinfeksi Covid 19, begini kondisinya terkini
Dihadiri Anies Baswedan, AHY, dan Jusuf Kalla, PKS rayakan Milad ke-21 di Istora Senayan
Jusuf Kalla hadir pada Milad PKS ke 21 di Istora: JK sempat beri komentar, benarkan PKS punya tujuan untuk ...