Jusuf Kalla soroti TKA China yang banyak diperkerjakan di berbagai proyek di Indonesia

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 16:38 WIB
Mantan Wapres Jusuf Kalla
Mantan Wapres Jusuf Kalla

 

JAKARTA INSIDER - Permasalahan tenaga kerja di Indonesia masih menjadi tantangan berat pemerintah. Di sisi lain, pemerintahan saat ini memasukkan banyak tenaga kerja asing (TKA) untuk dipekerjakan di berbagai proyek multinasional.

Melihat kenyataan ini, mantan wakil Presiden ke 10 Yusuf Kalla memberikan penyataan kritis kepada pemerintah terhadap maraknya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.

Dilansir Jakartainsider dari Kick Andi MetroTV, Senin, (11/6/2023), Yusuf Kalla menyoroti tentang kehasiran ribuan tenaga kerja asing khusunya dari China yang mengerjakan di beberapa mega proyek di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi berikan selamat kepada Putri Ariani: Terbanglah semakin tinggi bawa nama Indonesia!

Menurut Kalla, kondisi ini sangat ironis, karena saat ini rakyat Indonesia masih sangat membutuhkan pekerjaan dan masih banyak pengangguran.

Ia pun lantas mengingatkan kembali prinsip nasional dan manfaatnya investor masuk ke Indonesia.

"Itu prinsip nasional. Kalau ada investor asing apa yang kita harap? Pertama, kata dia, pendapatan dari pajak, kedua, tenaga kerja yaitu mengurangi pengangguran,  lalu transfer teknologi.”

Baca Juga: Terjerat kasus suap dan gratifikasi, Gubernur non aktif Papua Lukas Enembe jalani sidang perdananya hari ini

"Kalau yang kerja untuk  tenaga rendah saja, kemudian oleh pemerintah mendatangkannya dari luar (tenaga asing) lalu itu untuk apa? Sementara rakyat kita banyak yang menganggur.  Kenapa mesti didatangkan tenaga buruh dari luar?" ungkapnya kesal.

Yusuf Kalla juga menyesalkan  bahwa pemerintah mengatakan yang didatangkan itu adalah tenaga ahli, bukan tenaga buruh. Anehnya, bila benar tenaga ahli, masa iya jumlahnya sampai puluhan ribu.

"Untuk apa pemerintah mendatangkan tenaga ahli sampai puluhan ribu orang tenaga kerja asing ke Indonesia untuk mengerjakan proyek.”

Baca Juga: Innalillahiwainnailaihirojiun, seorang jemaah haji asal Solo meninggal dunia di dalam pesawat

Menurut Yusuf Kalla, kalau benar itu adalah tenaga ahli, harusnya tidak perlu mendatangkan sampai ribuan tenaga ahli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Kick Andy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X