Baca Juga: Anies Baswedan 'ketar ketir' dengan sikap cawe cawe Jokowi di Pilpres, begini respons Yusuf Kalla
"Penyelenggara negara mau cawe cawe di Pilpres pemilu, wah tapi kenapa sampai dia terbuka ngomonginnya, kalau dia mau cawe cawe, padahal kalau mau diam-diam juga enggak apa-apa, tidak bakal ada yang tahu juga" kata salah satu tokoh.
Menurutnya, Jokowi merasa penasaran mau refund tanding ulang merasa penasaran kenapa jagoannya bisa kalah melawan Anies, di pilihan gubernur Jakarta.
Mungkin saja Jokowi menyadari kesalahannya, karena dia yang dulu tidak secara terang-terangan memberikan dukungan tidak secara terbuka, saat mendukung Ahok.
Nah, sekarang ini Jokowi terlihat ingin memberikan dukungan secara terbuka, memberikan dukungan kepada jagoannya.
Lantaran memiliki kekuasaan publik 70 hingga 80 persen, sehingga Jokowi tidak ingin melewatkannya, meskipun juga belum tahu Jokowi akan mendukung Prabowo atau jagoannya.***
Artikel Terkait
Jokowi nyatakan akan cawe-cawe di Pilpres 2024, tapi bukan mengendorse pasangan Capres dan Cawapres tertentu
Anies Baswedan 'ketar ketir' dengan sikap cawe cawe Jokowi di Pilpres, begini respons Yusuf Kalla
Jokowi nyatakan cawe cawe di Pilpres 2024, efek pada elektabilitas Bacapres, Litbang: Ada 15 persen..
ASPEBINDO mendukung kebijakan pengawasan dan pengendalian sumber daya alam terkait ekspor pasir laut
Viral 3 poin pernyataan Jokowi: Cawe-cawe, tidak akan netral, karena demi bangsa dan negara bukan pribadi