Pesta kemenangan demokrasi, Erdogan kembali menjabat sebagai Presiden untuk mulai Abad Baru Turkiye

JAKARTA INSIDER - Suara gemuruh terdengar di Kompleks Presiden Turki saat ribuan pendukung bersatu untuk merayakan kemenangan gemilang Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan presiden.

Dalam pidato sejarahnya, Erdogan tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga negara yang telah mempercayakan kepemimpinannya.

"Kita bukanlah satu-satunya pemenang. Türkiye adalah pemenang, demokrasi kita adalah pemenang," seru Erdogan dengan penuh semangat di hadapan kerumunan yang memadati halaman kompleks presiden.

Ia menekankan pentingnya persatuan dan menyatakan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan seluruh 85 juta warga Turki dan demokrasi mereka.

Baca Juga: Tidak cukup satu babak, rakyat Turki akan lanjutkan pemilihan Presiden Republik Turkiye ke putaran kedua

Ahmet Yener, Ketua Dewan Pemilihan Umum (YSK) Turki, secara resmi mengumumkan kemenangan Erdogan dalam pemilihan presiden putaran kedua.

Dalam hasil sementara, petahana Turki berhasil memenangkan perlombaan dengan 52,14 persen suara, sementara lawannya, Kemal Kilicdaroglu, hanya memperoleh 47,86 persen suara.

Data ini didasarkan pada pembukaan 99,43 persen kotak suara yang telah dilakukan.

"Ini bukanlah pemilihan biasa dalam sejarah politik multi partai kita. Bangsa kita telah memilih untuk mendukung 'Abad Türkiye'," ucap Erdogan dengan bangga.

Baca Juga: Mengenal Pemilihan Turki: Pertarungan Akbar Antara Erdogan AKP dan Kilicdaroglu CHP

Ia juga menegaskan bahwa pemilihan ini adalah yang paling penting dalam era modern Turki.

Erdogan tidak hanya menyampaikan janji-janji ke depan, tetapi juga mengingatkan semua orang akan pentingnya tanggal 29 Mei.

Tanggal tersebut merupakan hari jadi penaklukan Istanbul oleh Sultan Mehmet II pada tahun 1453.

"Seperti momen bersejarah tersebut, Abad Türkiye yang kita lihat melalui pemilihan ini juga akan meninggalkan jejaknya," tegas Erdogan.