JAKARTA INSIDER - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan bahwa Polisi Republik Indonesia (Polri) akan segera mengusut tuntas dugaan kebocoran putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perubahan sistem pemilihan umum.
Hal ini sebagai respons terhadap kabar yang mencuat mengenai rencana perubahan sistem pemilu yang beredar melalui media sosial.
Dalam sebuah rapat koordinasi nasional di Jakarta Selatan pada Senin (29/5), Kapolri menyampaikan komitmennya untuk menjalankan langkah-langkah penyelidikan guna mengungkap kejelasan terkait peristiwa ini.
Beliau menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan sesuai dengan arahan Menko Polhukam, yang bertujuan menghindari polemik yang berlarut-larut.
"Kami saat ini sedang merapatkan untuk langkah-langkah yang bisa kita laksanakan untuk membuat semuanya menjadi jelas," tegas Kapolri dalam pernyataannya.
Informasi mengenai perubahan sistem pemilihan umum bermula dari cuitan Denny Indrayana di akun Twitter pribadinya.
Denny mengungkapkan bahwa MK akan mengubah sistem pemilu menjadi sistem proporsional tertutup yang otoriter dan koruptif.
Ia menyebut bahwa informasi ini diperoleh dari sumber orang dalam yang dipercayainya.
Menurut Denny, MK akan kembali menggunakan tanda gambar partai dalam pemilu legislatif, mengembalikan sistem pemilu ke era Orde Baru yang otoriter dan koruptif.
Baca Juga: Diserang karena bongkar isu pemilihan umum, netizen ramai dukung dan puji Denny Indrayana
Dalam pengakuannya, Denny tidak secara spesifik menyebutkan siapa sumber informasi tersebut, namun ia memastikan bahwa sumber tersebut memiliki kredibilitas tinggi dan bukan bagian dari Hakim Konstitusi.
Perubahan sistem pemilihan umum yang diungkapkan oleh Denny Indrayana ini telah menimbulkan keprihatinan serius dan banyak spekulasi di kalangan masyarakat.
Artikel Terkait
Siap-siap jadi pengawas Pemilu! Bawaslu akan buka rekrutmen anggota baru untuk seluruh Indonesia
Denny Indriyana bongkar informasi dari orang dalam, Mahkamah Konstitusi akan merubah sistem pemilihan umum!
Denny Indrayana ungkap kemungkinan perubahan sistem pemilihan umum, Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan!
Susilo Bambang Yudhoyono ikut komentar perubahan sistem pemilu, Anas Urbaningrum: tidak usah bicara chaos!
Diserang karena bongkar isu pemilihan umum, netizen ramai dukung dan puji Denny Indrayana