JAKARTA INSIDER - IMAKIPSI (Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Seluruh Indonesia) merupakan organisasi mahasiswa tingkat nasional yang berfokus pada pengkajian dan pergerakan isu pendidikan yang ada di Indonesia.
IMAKIPSI dibentuk sebagai upaya mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan sebagai ruang mahasiswa keguruan seluruh Indonesia mewujudkan salah satu esensi mahasiswa yakni sebagai agen perubahan.
Nyatanya tujuan IMAKIPSI dibentuk sebagai wadah mahasiswa mewujudkan esensinya sebagai agen perubahan berbanding terbalik dengan fakta dilapangan.
Baca Juga: Anies Baswedan kunjungi Pondok Pesantren Nurul Huda Sragen, hingga diajak naik motor trail
Sejak terpilih dalam Kongres IMAKIPSI XI yang diselenggarakan di Universitas Mataram (Unram) pada November 2021, Rezal Wijaya Ketua Umum DPP IMAKIPSI tidak mampu memberikan langkah yang progresif.
Padahal sedari awal saat pembahasan AD/ART dan garis besar haluan program kerja yang dilakukan oleh pimpinan BEM/DEMA Fakultas keguruan seluruh Indonesia, IMAKIPSI menargetkan adanya perubahan besar yang akan dilakukan.
Secara internal IMAKIPSI menargetkan adanya pembentukan koordinator tingkat wilayah yang akan mempermudah dalam mengakomodir isu pendidikan tingkat daerah.
Dan secara eksternal IMAKIPSI menginginkan adanya gerakan besar dalam pengabdian masyarakat, serta pengawalan isu sentral di pada momentum hari besar pendidikan.
Dan pada saat terpilih menjadi ketua umum IMAKIPSI Rezal mengajak seluruh Ketua BEM/DEMA fakultas keguruan seluruh Indonesia untuk bergerak bersama dalam memberikan kontribusi untuk pendidikan Indonesia, seperti jargon IMAKIPSI “Totalitas Untuk Pendidikan”.
Tapi faktanya, semenjak terpilih menjadi Ketua Umum IMAKIPSI Rezal tak sedikitpun menaati janjinya pada saat pemilihan.
Baca Juga: Bule tanpa busana ganggu pertunjukan tarian adat di Bali, hingga dobrak pintu pura
Janji yang diutarakan Rezal Wijaya saat mencalonkan diri sebagai ketua Umum IMAKIPSI hanya sebatas omongan manis agar mendapatkan kekuasaan, Ia bak hilang di telan bumi dan hanya muncul sesekali untuk mempromosikan program pemerintah tetapi tidak untuk mengkajinya.
Seakan menjadikan IMAKIPSI sebagai batu loncatan, Rezal Wijaya sibuk mencari muka dihadapan pemerintah hingga mengabaikan tanggung jawabnya kepada seluruh anggota IMAKIPSI.
Artikel Terkait
Wali Kota Solo penuhi panggilan DPP PDI Perjuangan, Gibran: Saya tidak pernah menerima yang namanya ketua Umum
Bule tanpa busana ganggu pertunjukan tarian adat di Bali, hingga dobrak pintu pura
Anies Baswedan kunjungi Pondok Pesantren Nurul Huda Sragen, hingga diajak naik motor trail
8 Cara ampuh untuk menangkal santet, menurut ahli supranatural Mbah Yadi
Soal tiket Timnas Indonesia vs Argentina, ini bocorannya kata Erick Thohir