Terdampak kasus korupsi BTS 4G Johnny G Plate, Netizen tuntut Partai NasDem segera dibubarkan!

JAKARTA INSIDER - Penangkapan Johnny G Plate, sebagai tersangka kasus korupsi Menara BTS 4G turut menyeret Partai NasDem.

Bagaimana tidak, Johnny G Plate yang dikenal sebagai menteri Menkominfo dalam kabinet Jokowi juga merupakan petinggi partai NasDem.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Johnny G Plate merupakan pengurus pusat partai NasDem yang menjabat sebagai sekjen partai.

Baca Juga: Ini salah satu kewenangan Johnny G Plate, bangun 4.200 BTS di Desa tahun 2021, benarkah awal dari korupsi?

Akibat penangkapan Johnny G Plate, posisi Partai NasDem menjadi semakin rumit, terlebih pesta demokrasi terbesar di Indonesia sudah dimulai yang secara otomatis dapat menyeret atensi publik.

Menanggapi kasus yang dihadapi oleh Sekjennya, Surya Paloh ketua umum partai NasDem menggelar konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta pada Rabu (17/5/2023).

Dalam konferensi pers bersama awak media, Surya Paloh Ketum Partai NasDem menyampaikan tidak akan memecat Johnny G Plate dan akan memberikan bantuan hukum kepadanya.

Baca Juga: Penampilan terbaru Tamara Bleszynski bikin pangling disorot, Netizen: Senyumnya kayak joker

Menanggapi hal tersebut, banyak netizen yang mengungkit tentang janji Surya Paloh yang akan membubarkan partainya, seandainya terdapat kader yang melakukan korupsi.

Hal tersebut, Surya Paloh sampaikan pada 3 juni 2015 saat pembukaan pembekalan caleg partai NasDem

“Jujur janji itu wajib ditepati, apalagi kalimat itu keluar dari mulut Pak Surya Paloh yang pernah di ucapkan pada 3 juni 2015."  kata netizen.

Baca Juga: Johnny G Plate jadi tersangka, ini profil kota Ruteng NTT asal Sekjen NasDem, dikenal dengan 8 wisata unik

“Kami mohon agar pak Suryo Paloh membubarkan partai sesuai janjinya” ungkap salah satu netizen dilansir dari YouTube Metro Tv.

Seperti yang kita ketahui, bahwa kasus korupsi yang menyeret Nasdem tidak kali ini saja terjadi, pada tahun 2015 sekjen partai NasDem Patricie Rio Capella juga digelandang oleh KPK.

Capella ditangkap oleh KPK lantaran kasus gratifikasi yang menjeratnya sehingga membuat ia dipenjara selama 1,5 Tahun.