Elektabilitas Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan versi hasi survei

JAKARTA INSIDER - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden pada Pilpres 2024.

Dalam survei elektabilitas tersebut, Charta Politica memunculkan 3 nama bakal calon presiden di Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil survei elektabilitas jelang Pilpres 2024 yang digelar Charta Politica, Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca Juga: Paranormal indigo, Ki Aji sebut Darel anak hilang di Subang memiliki keunikan khusus yang disenangi bangsa jin

Ganjar Pranowo unggul secara elektabilitas dengan raihan 36,6 persen, Prabowo Subianto 33,2 persen dan Anies Baswedan 23 persen.

“Ganjar dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen dan Anies 23 persen, sebanyak 7,2 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab,” ujar peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, dikutip Jakarta Insider dari laman Charta Politica, Selasa 16 Mei 2023.

Ardha menjelaskan, tren elektabilitas Ganjar Pranowo juga meningkat dibandingkan pada periode 4-7 April lalu yang memperoleh 31,4 persen.

Baca Juga: Pecah Rekor! Misi dagang dan investasi Jatim di Hong Kong sukses catatkan komitmen transaksi Rp 1,101 triliun

Salah satu faktor penting peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo adalah pengumuman sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan pada 21 April lalu.

Lebih lanjut, Ardha menyampaikan, Prabowo Subianto mengalami peningkatan elektabilitas pada survei periode 4-7 April dan cukup stabil pada periode 27-30 April.

“Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan ada kecenderungan menurun pada dua kali survei telepon yang kami lakukan,” tuturnya.

Baca Juga: Darel, anak hilang di Subang nyaris 3 minggu, Miyan paranormal indigo sebut ada sosok pria jahat ilmu hitam

Perlu diketahui survei ini dilakukan dengan metode survei telepon dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan oleh Charta Politika Indonesia.

Sebanyak 197.344 responden terdistribusi secara acak dalam rentang 2 tahun terakhir, terdapat sekitar 75 persen memiliki nomor telepon.