Belum dapat respon dari Presiden Erdogan, pihak pemerintahan Turkiye, Ankara, menolak permintaan Joe Biden tersebut.
Pihak Turkiye mengatakan bahwasanya permintaan Joe Biden untuk segera kirimkan rudal buatan Rusia untuk Ukraina adalah perbuatan yang akan merusak.
Ankara mengatakan bahwasanya hal tersebut akan merusak kedaulatan serta kemerdekaan negara berdaulat Turkiye .
Menlu Cavusoglu dengan tegas mengatakan bahwasanya Ankara telah menolak permintaan AS dan Joe Biden untuk segera kirimkan sistem pertahanan udara buatan Rusia itu ke Ukraina.
Negara Islam Turkiye telah menerima batch pertama sistem pertahanan udara S 400 dari Rusia pada tahun 2019.
Hal itu juga yang kemudian memicu kemarahan Amerika Serikat dan NATO karena sistem itu tidak kompatibel dengan persenjataan NATO.
Negara yang telah berganti nama menjadi Turkiye ini kemudian sedang beralih dengan fokus merakita jet tempur hasil buatan negara sendiri.***
Artikel Terkait
Liga Arab kembali akui status keanggotaan Suriah setelah 12 tahun Damaskus ditangguhkan
Berkat inisiatif Yordania, Suriah kini telah sah bergabung dengan Liga Arab hingga berdamai dengan Arab Saudi
Uniknya SEA Games 2023 di Kamboja, ruang ganti tim sepakbola Indonesia gunakan kursi plastik putih kondangan
Liga Arab kembali akui status keanggotaan Suriah, AS ngamuk dan layangkan ancaman perang ke Damaskus
Layaknya seorang bos, 5 zodiak ini terkenal paling suka mengatur