JAKARTA INSIDER - Lembaga survei indikator politik Indonesia, merilis elektabilitas calon presiden (Capres) 2024, dengan simulasi 3 nama.
Diketahui hingga saat ini, elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi sebagai Capres 2024 dengan perolehan suara mencapai 34 persen.
Bahkan nama Ganjar Pranowo dalam survei melejit sebelum dideklarasikan sebagai Capres 2024, kira-kira kenapa bisa nama Ganjar Pranowo, bisa menjadi pilihan teratas?
Baca Juga: 5 Hewan tanda sihir, santet, guna-guna sudah masuk rumah, cek siapa tahu sedang anda alami
“ Memang penemuan suvei terbaru kami indikator, politik Indonesia di bulan April belum ada perubahan di posisi 3 besar ya, artinya masih ditempati oleh nama yang selama ini, selama satu tahun terakhir iniberputar ketiga besar yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, “ kata peneliti indikator politik Indonesia, Bawono Kumoro, dikutip Jakarta Insider dari kanal youtube Sindonews, Minggu (30/4/2023).
Meskipun saat ini, Ganjar Pranowo masih berada di posisi teratas jika diperhatikan dari trend elektabilitas Ganjar sejak bulan Februari, Maret, dan April terjadi penurunan elaktabilitas.
Begitupun juga dengan Anis Baswedan juga mengalami penurunan elektabilitas, sedangkan trend yang berkebalikan dialami oleh Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengalami peningkatan secara perlahan-lahan trend elektabilitas, dan kenapa Ganjar mengalami penurunan trend elektabilitas.
Disebabkan oleh kegaduhan, kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Seperti yang kita ketahui bahwa, diakhir Maret lalu Ganjar dan juga Partai PDIP, bersikap untuk menolak kehadiran Timnas Israel, sebagai salah satu kontestan di Piala Dunia U-20.
Yang direncanakan akan berlangsung di Indonesia, dan adanya penolakan itu yang kemudian berujung pada keputusan FIFA.
Mencabut status tuan rumah Indonesia, yang sepertinya itu berdampak terhadap tergerusnya elektabilitas Ganjar Pranowo.
Sehingga disurvei terbaru, dibulan April atau dua minggu setelah statement tersebut, dikeluarkan oleh Ganjar Pranowo dan PDIP.
Artikel Terkait
Diduga hendak kabur Bule Australia dicekal di Soetta, usai ludahi Imam Masjid Al Muhajir, Kota Bandung
Kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra: Nanti akan dibahas dulu...
Kapolda Metro Jaya jelang perayaan May Day imbau massa Buruh tertib dan perhatikan juga kepentingan masyarakat
Erick Thohir dinilai oleh pengamat politik, mampu berikan kemenangan disemua Capres karena miliki ini
Mahfud MD sebut belum waktunya masuk arena bursa Cawapres, lantaran dua hal besar ini