Pasca deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden 2024, PPP: Sandiaga Uno cocok dampingi Ganjar

JAKARTA INSIDER - Baru-baru ini pelaksana tugas Ketua Umum partai PPP Muhamad Mardiono mengatakan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno cocok dampingi Ganjar Pranowo.

Bahkan menurut Ketua Umum partai PPP terkait pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Salahudin Uno memang juga pernah disinggung oleh Presiden Jokowi,

“Menurut saya cocok ya, karena waktu itu Pak Presiden juga sudah mengatakan cocok. Jadi Pak Ganjar dengan Pak Sandi cocok,” kata Mardiono di kediamannya, Sabtu, (22/4/2023).

Baca Juga: Gaya hidup mewah AKBP Achiruddin Hasibuan, disebut tidak mau belajar dari kasus sebelumnya yang pernah viral

Ganjar Pranowo sebelum dideklarasikan sebagai bakal calon Presiden pada Pilpres 2024 oleh PPP, sebelumnya Ganjar juga dideklarasikan oleh partai PDI Perjuangan.

Wacana pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno menjadi sorotan publik pasca terlontar pernyataan tentang keduanya dari Mardiono.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman partai PPP pada Minggu (30/4/2023) tentang peluang Sandiaga Salahudin Uno menjadi bakal calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo.

Mardiono juga menyampaikan alasan dirinya mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden pada perhelatan Pilpres 2024 karena memang belasan dewan pimpinan wilayah (DPW) PPP memilih sosok tersebut.

Baca Juga: Lowongan kerja Agung Sedayu Group masih dibuka untuk mengisi 6 posisi penting yang masih kosong, cek di sini!

Walaupun pada akhir keputusan penentuan bakal calon Presiden (Capres) dikembalikan kepada mekanisme partai.

Dalam rangka halal bihalal Idul Fitri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno bersilaturahmi kerumah Mardiono.

Memang akhir-akhir ini  Sandiaga Uno menjadi sorotan publik tanah air karena dikabarkan mau pindah partai dari Gerindra ke partai PPP.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memang pada tahun 2019 silam pernah mendampingi Prabowo dalam Pemilihan presiden.

Baca Juga: Kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra: Nanti akan dibahas dulu...