MUI sebut pesantren Al Zaytun Indramayu tak dapat diintervensi, meski viral menggabungkan saf pria dan wanita

JAKARTA INSIDER - MUI Indramayu akhirnya beri respon soal pesantren Al Zaytun yang menggabungkan saf shalat pria dan wanita.

Seolah tak bisa berbuat banyak, MUI Indramayu sebut pesantren Al Zaytun eksklusif dan bahkan tidak bisa diintervensi dari pihak luar.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Instagram frix.id, pada Selasa (25/4/2023) menunjukkan MUI sebut pesantren Al Zaytun tidak bisa diintervensi pihak luar yang mana sempat viral masalah menggabungkan saf pria dan wanita.

Baca Juga: 9 Tanda jin sudah keluar dari badan manusia, jangan sepelekan tanda ini

Diungkap ketua MUI Indramayu bahwa pesantren Al Zaytun sangatlah eksklusif.

“Kita tidak bisa disentuh apalagi diintervensi apa-apa,” kata ketua MUI Indramayu.

“Dan kalaupun kita tidak suka juga susah,” ujar ketua MUI Indramayu.

Baca Juga: 3 Ciri orang yang mudah terkena kiriman sihir, santet, dan guna-guna, waspada siapa tahu cirinya ada pada anda

“Bahkan intervensi dari pemerintah pusat juga tidak ditanggapi oleh pesantren Al Zaytun tersebut,” tutur ketua MUI Indramayu.

Satori menyebut pihak MUI pernah mendatangi pesantren Al Zaytun di Indramayu, namun pihaknya tak dapat penjelasan pasti.

Dimulai dari meminta informasi sumber dana dari mana saja, tentang penjelasan faham atau aliran yang diajarkan pesantren Al Zaytun.

Baca Juga: 6 Ciri orang yang memiliki bakat spiritual tinggi, yuk simak apa saja cirinya

Bahkan dari warga Indramayu sendiripun konon tidak merasa bangga dengan pesantren Al Zaytun.

Ramai pula di media sosial orang yang mengaku mantan NII (Negara Islam Indonesia) menceritakan soal pesantren Al Zaytun di Indramayu.