Istana Batu Tulis acap kali digunakan Megawati untuk menghelat pertemuan dengan sejumlah tokoh publik.
Berikut rekam jejak pertemuan Megawati di Istana Batu Tulis.
15 Mei 2009 - Megawati dan Prabowo
Megawati mengadakan pertemuan dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait kesepakatan bersama menghadapi Pilpres 2009. Megawati jadi capres, sedangkan Prabowo sebagai cawapres.
Baca Juga: Profil Ganjar Pranowo, capres PDIP, menjawab misteri pemimpin berambut putih dari Jokowi
22 Oktober 2017 - Megawati dan Jokowi
Selama kurang lebih tiga jam, Megawati mengadakan pertemuan tertutup dengan Joko Widodo. Sekjen PDIP Hasto kristiyanto menyebut pertemuan ini terbilang mendadak dengan bahasan mengenai dinamika politik.
20 Februari 2018 - Megawati dan Jokowi
Keduanya kembali bertemu di Istana Batu Tulis pada 2018 atau setahun jelang pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir. Usai pertemuan tersebut, Jokowi kembali dideklarasikan sebagai capres PDIP untuk Pemilu 2019.
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2023, maling sikat gerai toko Alfamart, sekap penjaga toko dengan lakban hitam
8 Juli 2018 - Megawati dan Jokowi
Megawati bertemu dengan Jokowi pada Juli 2018 untuk menepis kabar miring soal komunikasi keduanya. Kandidat cawapres saat itu sudah mengerucut dan tak selang lama, Maruf Amin diumumkan sebagai cawapres.
8 Oktober 2022 - Megawati dan Jokowi
Jokowi kembali diundang ke Istana Batu Tulis untuk berdiskusi. Megawati dan Jokowi membahas berbagai hal termasuk Pemilu 2024 selama kurang lebih dua jam.
Baca Juga: Usung Ganjar Pranowo jadi Capres PDIP, bukti kearifan Megawati sebagai politikus berkelas
Artikel Terkait
Megawati umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP, Kaesang Pangarep malah inginkan sosok ini
Profil Ganjar Pranowo, capres PDIP, menjawab misteri pemimpin berambut putih dari Jokowi
Breaking News: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri umumkan Ganjar Pranowo bakal Capres di Pilpres 2024
Alasan di balik penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP tepat di Hari Kartini oleh Megawati
Usung Ganjar Pranowo jadi Capres PDIP, bukti kearifan Megawati sebagai politikus berkelas