Disebut punya harta tak wajar, Reihana Kadinkes Lampung akan dipanggil KPK usai Lebaran

JAKARTA INSIDER – Memiliki penampilan yang heboh dan glamour, Reihana, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, akhir-akhir ini membetot perhatian warga net.

Mulai dari berbagai perhiasan yang dikenakan dan sangat berlebihan, hingga baju, dan tas bermerek dengan harga ratusan juta, kehidupan Reihana kontras dengan warga Lampung yang berada di garis kemiskinan.

Nama Reihana disorot setelah video Tiktoker Bima Yudho Saputro yang berisi kritikan terhadap jajaran di Pemerintah Provinsi (Pemprovl Lampung viral di sosial media.

Reihana disebut-sebut merupakan Kadinkes terlama di Lampung, yang menjabat selama 14 tahun.

Baca Juga: Viral, video seorang pemuda dianiaya hingga kejang gegara bersenggolan sepeda motor, pelaku sudah diamankan

Sejumlah pihak kemudian memviralkan gaya hidup mewah alias flexing Reihana di sosial media. Salah satunya pemilik akun Twitter @PartaiSocmed yang mengunggah beberapa foto tas mewah hingga baju bermerek yang dikenakan Reihana.

"Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yg pensiun ada yg ketangkep KPK, tapi Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan," demikian dikutip dari akun Twitter @PartaiSocmed, Rabu (19/4/2023).

"Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!" sambungnya.

Baca Juga: Viral, video seorang pemuda dianiaya hingga kejang gegara bersenggolan sepeda motor, pelaku sudah diamankan

Sementara itu, berdasarkan penelusuran dari laman elhkpn.kpk.go.id, Reihana tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.715.000.000 atau Rp2,7 miliar. Harta Reihana tersebut meliputi tiga bidang tanah yang tersebar di Bandar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan senilai Rp1,9 miliar.

Kemudian, Reihana juga tercatat memiliki tiga unit mobil merek Nissan Elgrand tahun 2007, Toyota Minibus tahun 2010, serta Mercedes Benz V230 tahun 2002 senilai Rp450 juta. Reihana juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp6,7 juta serta kas dan setara kas Rp300 juta.

Rupanya, ‘anomali’ gaya hidup Reihana ini telah diendus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi antirasuah ini tengah menganalisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kadinkes Lampung Reihana.

Baca Juga: Setelah hari ini, kapan gerhana matahari hibrida akan datang lagi?

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut ada ketidakcocokan antara harta yang dilaporkan Reihana dengan profilnya.